Senin, 20 Januari 2014

Stupid Girl

*No one Pov*

gadis berambut ikal dibawah yg berasal dari London ini menatap lurus ke arah cermin yg berada didepan nya,membuat keseluruhannya terlihat.dari ujung kepala higga kaki,dia cantik,mempunyai postur yg ideal,ramah,baik.tunggu,gadis ini hampir sempurna bukan?

Breanna Kelly abigail,gadis yg kerap dipanggil kelly itu sedang mempersiapkan dirinya untuk pergi kesekolah

"kelly,kenapa kau lama sekali ugh,tidak bisakkah kau-" dia sangat cerewet,tidak bisakkah ia berhenti meneriaki namaku disetiap detiknya? "berhenti berbicara,dan ayo kita berangkat" akhirnya aku dan cody,yap  dia kakak ku. berangkat kesekolah.kita emang berbeda dia sudah kerja sementara aku masih sekolah
sesampainya disekolah,tak lupa ia mencium keningku sebentar -ini sudah biasa- dan aku turun dari mobil.tak lama aku sudah disambut dengan kedua temanku,elizabeth dan alexis "Kelly!" seru salah satu mereka,tak lupa aku memeluk nya satu per satu
"langsung ke kelas aja yuk!" seru ku,kita bertiga pun jalan menuju kelas
saat dikoridor,cowo itu.oh gaboleh aku gaboleh saling.but.dia ganteng banget.
gasadar aku yg sedari tidak bergerak dan menatap lurus ke arah cowo itu "kelly,dont be stupid,oh let-" kata alexis menarikku "wait a minute,aku.aku mau nyari pulpen!" kataku,ya tentu saja aku berbohong.aku hanya ingin menatap wajah nya yg membuatku berseri-seri.ah ya aku belum bercerita.cowo yg aku ceritakan itu namanya justin,justin drew bieber the most famous guys in this school,selain itu dia juga kapten basket.pokonya dia good looking bgt,dan itu dia alasan kenapa aku jadi secret admirer dia.well maksud aku aku kagum banget sama dia ya

jika aku disuruh menjadi pembantunya,dengan senang hati aku akan menerima.bagaimanapun cara nya agar aku selalu di dekat nya.tunggu,apa yg baru saja aku fikirkan. "hey kau,minggir.kau menghalangi jalanku bodoh!" katanya,refleks aku tersadar dari lamunanku.dengan cepat elizabeth dan alexis menarik tangan ku

"hell no,kelly.are u okay?" kata elizabeth menatap ku aneh "ya,kenapa?" jawab ku santai "oh my god,idk what are u thinking about" kata alexis menepuk kening nya sendiri "i just thinking about him" jawab ku lagi "god shake,kelly kamu galiat tadi?he just call u stupid?" kali ini alexis menaikin nada suaranya "ah iya,tak apa.bisa jadi itu panggilan sayang untukku" jawab ku lagi,seperti nya elizabeth dan alexis sudah pasrah terhadapku.
*Author Pov*
gadis itu melamun kembali,ia memulai memasuki dunia bawah alam sadar nya,saat ia menatap wajah tampan nya.andaikan oh andaikan dia adalah pacar kelly.gadis itu yakin bahwa semua orang akan menatap iri kepadanya karna ia adalah gadis yg paling bahagia di dunia ini,
"aku mencintai mu kelly,jangan tinggalkan aku" kata justin,ah bukan kah dia sangat manis?aku menutup wajahku dengan kedua mataku
"nona?jadi apa jawaban nya?"
"iya aku juga mencintaimu kok,tidak akan" jawab ku lagi "breeana kelly abigail,can u just paying attention?" jawab nya lagi,kali ini anak satu kelas men tertawaiku.
"selesai istirahat nanti,kamu keruangan saya!" kata mr.Beani

lagi-lagi aku melakukan nya,aku memikirkan nya lagi,berhayal seakan dia akan menyatakan rasa nya kepadaku dan berbuat hal manis kepadaku.astaga bodoh sekali aku ini!

*bel ringing* akhirnya,waktu yg kutunggu ralat semua siswa tunggu datang juga.aku membereskan buku ku "bagaiimana mimpi mu tadi?apakah indah?apakah justin bilang ia juga akan melamarmu?haha" kata alexis mencibirku sambil tertawa garing
"mungkin dia akan mengatakan nya nanti di depan altar bersamaku" jawab ku ngelantur,mereka berdua hanya roll eyes "hari ini kau sangat cantik jenna" ucap lelaki yg suaranya sudah tidak asing lagi ditelingaku,aku menatap nya dari jarak yg tidak begitu jauh,tentu saja elizabeth dan alexis masih bersamaku "benarkah?kau juga justin" kata perempuann itu sembari mencium pipi justin.damn tak seharusnya aku lewat sini tadi.mengapa mengapa
"someone get jealous" ledek elizabeth "oh,shutup" ohiya cewek tadi itu namanya andrea jenna jacquline kadang aku berfikir bahwa nama itu cocok sekali untuk peran antagonis,mungkin?atau aku hanya iri karna ia sangat beruntung mendapatkan justin. kami berlanjut jalan menuju kantin

"apakah kau tidak bisa berhenti mengharapkan nya?i mean,look he had girlfriend.dia jahat sama seperti jenna.mereka sama-sama suka merendahkan" kata elizabeth "ya aku tau,tapi aku yakin dia punya sisi baik el" jawab ku setenang mungkin sembari mengutak-ngatik iphone ku "he's bad,i just told ya.apakau tidak melihat sekitar mu?oh semua wanita disini menyukainya dan membuatnya semakin angkuh" kata alexis menambahkan "aku susah melupakan nya,u know?biarlah aku yg menanggung semua ini" kata ku,mereka semua diam dan melanjutkan makan mereka
seperti kata mr.beani aku disuruh menghadap nya sehabis istirahat,aku sudah bilang ke elizabeth dan alexis bahwa aku duluan ke ruangan mr.beani
hampir saja aku sampai didepan ruangan mr.beani seorang angel,oh.maksudku justin keluar dari ruangan itu.tuhan kenapa dia terlihat sangat sempurna.bunuh aku.oh bagus aku memulai nya lagi,ia jalan tanpa melirik sedikit ke arah ku.oh ayolah kelly kau itu kesini mau bertemu mr.beani bukan mau berhayal tentang justin lagi.
aku mulai membika knop pintu

"permisi" kataku sopan "masuklah abigail" katanya sembari memanggil nama belakangku, "duduklah" katanya lagi,aku duduk dengan rasa takut plus bersalah. "aku mohon,jangan hukum aku.aku janji tidak akan melakukan nya lagi!!suer" kataku "kau selalu mengatakan hal yg sama disaat kejadian seperti sudah terjadi breeana" katanya,mungkin dia sudah hafal sekali dengan tingkah bodoh ku ini "aku mohon mr,kali ini aku tidak akan mengulanginya lagi.jika aku mengulanginya kau boleh menghukum ku apasaja yg kau mau" kataku memohon "baiklah,aku pegang janji mu" katanya,akhirnya aku pamit kepada mr.beani lalu meninggalkan ruangan nya
aku melirik jam tangan ku "02.30,sebaiknya aku tidak usah masuk kelas karna sebentar lg bel pulang akan berbunyi" batin ku,lalu dengan cepat aku mengabil iphone di saku bajuku 'sebaiknya aku sms alexis agar membawa tas ku'

saat aku baru saja mengambil langkah,justin keluar dengan tampan nya dari kelas.oh tidak.aku terdiam menatap fokus ke arah nya.tak sadar dia sekarang sudah berada didepan ku "hey bodoh,apa kau akan berdiri disana selamanya dan menghalangi jalan ku?get out"kata nya,oh apakah ia baru saja berbicara padaku?jika ia aku rela menghentikan waktu agar dia terus berbicara padaku selamanya,walaupun ia hanya ingin memakiku.
“excusme?kau menghalangi jalan ku,minggir” katanya lagi,tuhan jangan sadarkan aku dulu.aku masih ingin menatap lekukan diwajahnya.kumohon “Hey,kau ini tuli apa bagaimana?ku bilang minggir” jawab justin yg sedikit berteriak,aku terpelonjak kaget “oh iya,mmmaa-af” kataku ragu.bisakkah kau tidak berlaku idiot didepan nya kelly?dan ya sekarang tingkat kebodohan mu meningkat 3% .ayolah aku sangat bosan,apa yg harus aku lakukan?menunggu bel berbunyi sangat amat membuat ku muak.ah bagaimana dengan taman sekolah?mungkin disana bisa memperbaiki mood ku hari ini.
Aku berjalan ke arah taman,seperti yg terlihat taman ini memang sepi padahal pemandangan disini sangatlah indah ku fikir.dan ini adalah tempat yg sangat menjadi favorite ku untuk mencari ketenangan jika aku penat.aku merogoh saku ku mencari headset,ya dari pada aku bete? Kupasangkan headset ke iphone ku dan kuputar lagu dari david archuleta-crush.mungkin ini sangat cocok untukku saat ini

“why do i keep running for the truth?all i ever think about is you,you got me hypnotized,so mesmerized.and i’ve just got to know”

Aku benar-bener menghayati,mengapa?aku sangat menyukai nya dan selalu berharapp bahwa dia akan menjadi milikku?padahal for real,semua sia-sia dia tidak menyukaiku,sangat tidak.mengenal ku saja belum tentu.tapi mengapa aku tidak bisa berhenti menyukai nya?
“apakah kau tidak bisa berhenti mengharapkan nya?i mean,look he had girlfriend.dia jahat sama seperti jenna.mereka sama-sama suka merendahkan” kata-kata elizabeth masih saja menari-nari di kepalaku “melamun saja,awas kau bisa kerasukan” katanya.oh tunggu siapa itu?
Aku menolehkan kepala ku agar bisa melihat wajahnya “eh?josh?tidak aku tidak melamun” jawabku,sedang apa dia berada disini? Jika kalian ingin tahu,josh ini salah satu teman nya justin.kok bisa ya dia mau mendekati aku seperti ini? “iya aku josh,apakah kau tau aku?lantas jika tidak melamun kau sedang apa disini?” kata nya sambil tertawa kecil “hey bodoh,siapa yg tidak mengenalmu?satu sekolah ini mengenalmu.ya aku hanya,aku hanya mencari angin.kau sendiri?mau apa disini?” kataku lagi,menanya balik “kau ini,memangnya aku ini siapa?haha,aku hanya bosan dikelas.ya sama seperti mu.tak apa kan jika aku duduk disini?hitung-hitung menemanimu?” katanya yg mampu membutku tersipu.dia mau menemaniku?manis sekali,aku banyak sekali bercerita kepada josh.sampai kita berdua cekikikan dan tertawa bersasama di taman ini,dia sangat baik

*skip*

“jadi kau tadi berduaan dengan si tampan itu di taman?apakau bermimpi?andai saja aku tadi ikut denganmu!!” jelas alexis yg sangat ‘iri’ kepada ku,ya aku menceritakan kepada mereka berdua apa saja yg terjadi tadi. “apakah ia meminta nomor telfonmu?alamat rumahmu?jika ia beritahu aku!!” sambung elizabeth “tidak,kami hanya mengobrol biasa.seperti menanyakan apa hobiku dan dia bilang aku sangat cantik” kataku yg membuat mereka berdua melotokan kedua matanya “kelly,pease oh stop.HOW LUCKY YOU ARE.UH” Katanya sembari memasang tatapan berlinang “oke jangan berlebihan seperti itu,lebih baik aku pulang sekarang karna supirku sudah menjemputku.hati-hati ya kalian,aku mencintai kalian” kataku lalu memeluk erat mereka berdua,lalu aku jalan menjauhi mereka berdua.

Sesampainya dirumah,aku langsung melempar kan diriku dikasur king size bersprei pink soft ini.berfikir sejenak kenapa aku tidak bisa berhenti menyukainya?sial,aku memikirkan dia lagi.kenapa aku tidak jatuh cinta pada yg lain?kan aku bisa saja jatuh cita pada josh.pemuda itu baik,sangat pengertian,humoris.tapi kenapa aku lebih memilih justin yg arrogant,egois,jahat?
Well disitu leatak kesalahan nya dan aku belum tau apa jawaban nya.

***

Teriknya matahari yg tepat menyinari sekolah ini,dan makin semangatnya tim basket melakukan latihan nya.kalian tau mengapa aku bisa disini?ya aku disini sejak tadi,sejak bel pulang sekolah berbunyi dan aku mengurungkan niatku untuk pulang.aku ingin melihat justin bermain basket.ah dia seksi sekali,rasanya aku ingin menyetubuhi nya saja.astaga apa yg kau bicarakan kelly
Aku sudah siap dengan handuk kecil milikku dan air mineral ditanganku,berjaga jika justin haus atau kepanasan?aku siap membantunya.jangan panggil aku bodoh,aku tidak bodoh tp aku nekat dan satu hal lagi,ini sudah menjadi kebiasaan ku.kan aku sudah bilang kalo aku secreet adimirer nya justin.aku pernah ngasih dia coklat,pulpen.apapun itu sudah aku lakukan ya walaupun dia tidak tahu siapa yg memberikan itu.biarlah

Tim basket mulai beristirahat,aku memperhatikan mereka dengan jelas.sangat jelas,sampai akhirnya aku memperhatikan justin.dddddia membuka perlahan bajunya.shit abs nya mulai terlihat.siapapun tolong aku,dia benar-benar seksi ditambah keringat yg mengucur disekujur tubuhnya.kelly sadar kelly.dia terlihat kehausan?dengan cepat aku mengendap-ngendap ke loker nya dan manaruh handuk kecilku dan air mineral yg beli tadi.lalu dengan cepat aku langsung keluar.semoga ia menyukainya,aku bergegas pulang.aku takut mereka mengetahui keberadaanku disini
*skip*

‘tuhan bantu aku untuk melupakan nya,oh atau tidak.kau membuatu tertekan.mungkin rasa ini tidak akan pernah hilang untuk selamanya.tidak akan’ batin ku sembari meluncurkan lurus kaki ku di balkon kamar.ah aku bosan,jam berapa ini?masing siang,ide yang bagus untuk mecari beberapa makanan yg mengisi perutku ini.aku bergegas keluar sebentar mencari makanan kecil.
Aku memutuskan untuk pergi ke wendy’s aku rindu dengan cheese burger disana,lebih baik aku kesana saja.aku menancap pedal gas menuju wendy’s
Sesampainya disana,aku memakirkan mobilku dipinggiran jalan dengan wendy’s suasana wendys tidak seramai biasanya,baguslah jadi aku tidak perlu mengantri terlalu panjang
,aku memasuki restoran itu dan berjalan menuju ke tempat pemesanan,tak kusangkaada justin disana.ah apa aku jodoh dengan nya?aku selalu di pertemukan dengan nya hari-hari ini.tentu saja aku tidak akan menyia-nyiakan waktuku.aku diam beberapa saat untuk menatap nya lalu jalan mendekatinya.tidak aku tidak ingin menyapanya aku hanya ingin memesan makanan seperti niatku tadi.jangan kau membiarkan sikap idiotmu itu membuatnya geli kelly.aku jalan menunduk melewati nya “hey” katanya,aku mendongakkan kepalaku melihat sekeliling siapa yg barusan menyapa..aku? “sepertinya ini bukan sekalinya kita bertemu?apa yg kau lakukan disini gadis bodoh?mengapa kau selalu membuntutiku” katanya yg terdengar agak kasar,tapi siapa peduli?setidaknya ia yg mengajak ku berbicara duluan “iya,maaf aku tidak tahu” jawabku sepelan mungkin “dasar gadis bodoh,kau hanya menggangguku saja” katanya lalu pergi meninggalkan ku yg terdiam di wendy’s.ah dia tampan sekali aku benar-benar terbuai dengan ketampanan nya,aku segera memesan cheese burger dan kentang taklupa soft drink.lalu aku kembali pulang kerumah

Aktivitas ku kembali seperti biasa,membosankan ya tapi rasa membosankan itu hilang seketika aku melihat justin.-beginilah aku- “hey kau,masih ingat aku tidak?” kata josh sembari menepuk pelan bahu ku “hey josh,tentu saja aku selalu ingat” kataku sambil tertawa kecil “kau ini mengapa suka sekali berkeliaran di koridor?kau mau kemana?” kata josh “hey aku tidak,aku ingin ke kelas menyusul kedua temanku” kataku sembari membenarkan kunciranku,tiba-tiba saja “josh!” panggil seseorang,saat aku menoleh ternyata justin!! Dan tentu saja ada jenna disamping nya.mereka datang menghampiri aku dan josh “hey apa yg sedang kau lakukan dengan wanita bodoh ini?” kata justin asal-salan,aku hanya menunduk “justin jaga mulutmu” kata josh membelaku “oh yg benar saja josh,aku hanya menanyakan apa yg kau lakukan dengan si bodoh ini.kau terlalu sensi” kata justin tertawa garing “apa kau mengenal nya sayang?” kaya jenna yg membuka mulutnya “tidak,tp aku sering kali bertemunya sayang” jawab justin tak kalah mesra “justin,kubilang jangan berkata seperti itu” sambung josh “apa cewe bodoh ini menyukai mu?bukan kah itu benar silly?lagi pula jika iya,justin tidak akan mempunyai perasaan yg sama.tidak mungkin dia ingin bersama wanita bodoh seperti mu,jelas dia akan memilih ku kemana-mana” kata jenna lagi,entah kenapa setelah mendengar perkataan jenna aku merasa tidak terima,hatiku sakit setelah jenna berkata seperti itu

“ya benar aku menyukai nya bahkan mencintainya lebih dari kau,dan ingat jangan kau kira kau paling cantik dari segala-galanya.wajah cantik mu hanya berupa tumpukan sampah yg tak berguna dan hatimu,hanya bangkai yg telah busuk!” kataku dengan nada bergetar dan mungkin sekarng air mataku sudah turun.dengan cepat tamparan panas menghantam pipi ku,aku merasa makin terpukul “justin!berani sekali kau melakukan nya!jika sekali lg kau melakukan nya,tidak segan-segan aku akan menghajarmu!” kata josh yg langsung mengancam justin dan menarik baju nya.aku masih menangis aku tidak bisa menahan semua ini,ini terlalu sakit “aku rela jika kau menamparku,tapi susah untuk menghilangkan rasa suka ini kepadamu” katanya yg masih menangis memegangi pipi ku yang merah “kau wanita bodoh,aku tidak akan pernah menyukaimu.lebih baik kau pergi dari hadapanku” katanya kasar lalu dia pergi meninggalkan kami,jenna hanya memasang senyum kemenangan nya “sudahlah kelly jangan kau hiraukan dia,lebih baik kita ke kelas mu sekarang” kata josh membopong ku ke kelas, “kelly!!!ada apan dengan mu?oh tuhan kau apakan dia bodoh?!?!” kudenga suara khawatir dari alexis “maaf,tp aku tidak melakukan apapun” kata josh “sudah,josh lebih baik kau kembali ke kelasmu aku baik-baik saja,terima kasih sudah membelaku ya” katanya yg masih terisak-isak dengan tangisan.aku duduk disamping elizabeth,mereka menatapku dengan rasa penuh kasihan “jelaskan pada kami siapa yg berani melakukan hal ini padamu,dan...tunggu ada apa dengan pipimu kelly?!?!” tanya elizabeth tidak sabaran “it’s okay guys,no need to worry” kataku mencoba tenang,lihat kurang hebat apa aku?ditampar oleh orang yang aku suka dan aku tetap membelanya.aku lebih kuat dari superman bukan? “no,be honest kelly tell us what happen with you” kata alexis melembut “tapi berjanjilah kepadaku,jika aku memberi tahu kalian,kalian tidak boleh membenci siapapun?berjanji?” kataku “janjii” kata mereka “aku hanya berargumen dengan jenna,dia bilangapa aku menyukai justin,dan justin tidak mungkin menyukaiku karna aku hanya wanita bodoh,tidak sebanding dengan dia dan justin pasti akan memilih dia...” kataku menggantung,elizabeth dan alexis menatapku tidak percaya “dan aku bilang bahwa ya benar aku mencintai justin lebih dari kau,kau hanya sampah.dan dengan cepat justin mendaratkan tangan nya di pipi ku.apa kalian puas?” kataku yg masih mengelus lembut pipiku “APAKAH KAU SERIUS,KAU TERLUKAI.AKU TIDAK TERIMA.AKU HARUS MEMBALAS PERBUATAN EVIL ITU” kata elizabeth sembari menggebrak meja,membuat semua anak kelas melirik ke arah kami “no,kamu berjanji untuk tidak membenci siapa pun kan?” kataku setenang mungkin “then u need to stop loving him” kata alexis terdengar parau “i try but it’s so hard u know,i still love him till this day” kataku lagi “aku tidak ingin kau terluka lg kelly,kau..tidak pantas disakiti” kata elizabeth,kali ini aku langsung tersentuh dan mencoba memeluk kedua sahabat ku ini


*Justin Pov*

Sial,mengapa otakku tidak berhenti memikirkan gadis bodoh itu,perasaan bersalah benar-benar menyelimutiku.dengan cepat tangan ku menampar keras pipi tirusnya meninggalkan bekas luka yg sangat merah,apa aku banci?tapi aku juga tidak suka dengan sikap jenna yg mencela orang seperti itu,aku..aku bingung.aku yakin dia sangat sakit hati atas sikap ku tadi.’ya aku menyukainya dan mencintai nya lebih dari kau’ ah mengapa kata-kata itu berputar lagi diotakku seakan tidak ingin pergi,jika ku lihat tadi ia mengatakan nya dengan penuh perasaan,maafkan aku kelly aku terlalu meremehkan mu.aku ingin sekali meminta maaf padanya
Tuhan tolonglah aku,aku merasa sangat bersalah.persetan dengan semua ini

*Justin pov off*

Gadis itu masih menatap dirinya dipantulan meja rias,ia mengobati pipinya dengan sedikit obat,hanya untuk menghilangkan rasa memar.tapi luka dihatinya tak kunjung hilang,ia benar-benar merasakan nya dimana degan cepat justin mendaratkan satu tamparan di pipinya,itu terasa sangat sakit,apa aku memang harus berhenti mencintainya?berhenti menyukainya karna dia adalah sesuatu hal yg buruk untuk ku ‘kami tidak ingin kau terlukai kelly..kau tak pantas disakiti’ mereka benar,jika ini memang pilihan yg terbaik,akan kucoba untuk tidak lagi menyukainya

“kelly,bisakah kau turun?ada teman mu disini” teriak mom dari bawah,tumben sekali elizabeth dan alexis kesini tidak bilang kepadaku dulu.dengan hati-hati aku menuruni anak tagga dan melihat ke arah pintu “josh?hey tumben sekali kau kesini” tanya ku simpati “hey,ya aku mau berkunjung saja,apa tidak boleh?” katanya dengan melekuk sedikit wajahnya,aku tertawa “hahaha wajahu josh hahahaha oke baik,ada apa josh?” kataku to the pioint “aku akan mentraktirmu hari ini cutie,jadi lebih baik kau mengganti baju mu,cepat” kata josh yg mengacak-ngacak rambut ku.aku segera bersiap dengan hanya memaika shortpants dan tshirt mickey juga sepatu converse merahku,sudah kubilang aku ini sangat casual.dan aku biarkan rambutku terurai bebas
“sudah?” katanya lalu mengamit tanganku,tadi josh juga sudah minta izin dengan mama ku

Josh membukakan pintu untukku lalu kita pergi entah kemana,yg jelas ia ingin mentraktirku
“sebenarnya kita ingi kemana sih?”
“makan agar kau trlihat lebih gemuk”
“apa memang aku kurus ya?”
“bodoh,bukan begitu juga maksud ku”

Aku hanya terdiam lagi didalam perjalanan,sampai akhirnya kita sampai disebuah tempat makan ini sangat sederhana,dengan lampu lentera yg menggantung dan meja seperti jaman-jaman dahulu yg membuat kesan klasik,kita berdua pun duduk disana membiarkan josh memesan makanan.aku hanya memainkan iphone ku
“apa kau sudah merasa lebih baik?” tanya josh tiba-tiba “apanya?” jawab ku yg tidak mengerti apa yang ia bicarakan “um,itu,um tentanng kemarin.justin dan jenna” jawab josh dengan nada yang meragukan “oh itu..aku baik-baik saja kok,lagi pula aku juga sudah melupakan nya” jawab ku,i lied
Benar-benar bohong mana bisa aku baik-baik saja setelah orang yg aku sukai menampar pipi ku dengan keras?ya hanya orang bodoh yg bilang dia baik-baik saja,dan orang bodoh itu a-k-u

“maaf kan dia,dia um memang seperti itu,apa kau sudah mengobati lukamu?” kata josh lagi “seperti apa yang kau maksud?” kata ku seakan penasaran “ya seperti egois,mudah cepat marah itu karna dia butuh perhatian,ya kau tau orang tuanya sibuk bekerja.dan sering pergi ke luar negri” jelas nya panjang lebar,aku hanya membulatkan mulutku.dia manja
“pipi mu terlihat biru,maaf aku lalai menjagamu” kata josh,tunggu lalai?memang tugas dia apa dihipku?satpam nya kelly?tidak,mana ada seperti itu
“maksud mu?” jawab ku “harusnya aku melindungi mu karna aku sayang padamu,dan seharusnya aku menendang perut nya atau mejedotkan kepalanya ke tembok,agar dia bisa merasakan sakit yg sama sepertimu” jawab josh dengan penuh kekesalan “aku mencintaimu juga josh tapi sebagai kakakku,jangan” jawab aku dengan nada polos “sayang padhal aku mencintaimu lebih dari seorang suaudaraku tp sudahlah tidak papa aku terima kau adik kecil,kenapa memang?” kata josh lagi “aduh maaf josh,apa kau akan marah padaku dan menamparku juga?karna aku tidak bisa melihatnya tersakiti” jawabku lagi,josh terdiam “mengapa kau masih bisa membuka hatimu untuk orang yang jelas-jelas sudah menyakitimu?” kali ini josh terlihat serius “itulah cinta josh,susah untuk diartika.sejahat atau seberengsek orang itu tetapi jika kita mencintainya,semua terasa hilang yang ada hanya satu yaitu kasih sayang” jawab ku kepada josh,dia tersenyum miris “kau adalah gadis terhebat yang pernah aku temui,aku harap justin bisa memilihmu bukan si setan itu” jawab josh sembari memegang erat garpu dan sendok “haha tapi mulai sekarang aku akan mencoba melupakan dia josh,karna aku...sudah lupakan ayo kita makan,aku sudah lapar” kataku sebari tertawa pelan karan sesekali tidak bisa menahan rasa nyeri pipi ku ini.
“terima kasih ya josh,kau memang yang terbaik.aku berhutang banyak padamu” kataku lalu mencium pipi josh kilat “selamat malam,bye” lalu aku turun dari mobil nya,saat aku hendak menutup pintu mom sudah ada dibelakang ku “apa tadi itu pacarmu kelly?” jawab mama sembari mennunjukan senyum nya “ah,bukan dia kakak-kakakan ku mah” jawabku sedikit malu “wah dia terlihat sangat baik ya” kata mama lagi “memang dia baik,sudah ah aku mau tidru dulu besok kan aku harus sekolah” lalu aku mencium kening mama dan naik ke kamar ku

***
‘dear Monday please be a good for today,bawalah kebahagiaan untukku’ batin kelly dalam hati,kelly memakaikan bando karet ke kepala nya membuatnya sangat rapih dan cantik.tak lama ia turun dan segera masuk ke mobil untuk diantar kesekolah,by the way aku belum bilang ya kalo sekarang yang nganter aku bukan cody lagi melainkan supir,soalnya cody udah kembali bekerja dan harus pergi ke Canada.aku sangat rindu padanya
“sudah sampai nona” katanya tersenyum,aku mengangguk dan keluar mobil tak lupa ku ucapkan terima kasih kepada pak supir.aku ingin membuat hari ini berbeda dari biasanya.aku ingin menjadi aku,yg ingin bahagia dimasa remaja nya ini

“Kelly,over here!!” teriakkan siapa lagi kalau bukan elizabeth dan alexis “bagaimana kabarmu?apa luka mu sudah membaik?” tanya alexis tidak sabaran “aku baik,hey kita baru saja tidak bertemu satu hari dan kau sudah bertingkah seperti ini?aku sudah tidak sakit dan akan melupakan semuanya” kataku lalu tersenyum,elizabeth memelukku yang diikuti dengan alexis “3 orang bodoh yang sedang berpelukan,oh bukan ka manis?” kata seseorang,dengan cepat aku melepaskan pelukan ku melihat siapa yang berani mengganggu momen indah persahabatan kami.oh dia jenna “kenpa kau selalu menjadi pengacau andrea jenna jacqueline?apa memang itu sudah takdirmu?” cibir alexis,aku masih terdiam “jaga mulutmu!dasar stupid,lihat teman mu tuh yang hanya bisa mengharapkan pacar orang lain!haha”jawabnya yg langsung membuat hati kelly tersayat-sayat,baru saja elizabeth mau angkat bicara aku segera mencegah nya “lebih baik kita masuk kelas,cepat” kata ku lalu pergi meninggalkan jenna.aku harus kuat,ini memang salahku karna aku terlalu terobsesi dengan justin,dan sekarang aku sudah memilih untuk melupakan nya

*Justin Pov*

Dimana gadis bodoh itu,tumben sekali pagi ini aku tidak melihatnya?tunggu kenapa aku jadi mencarinya,aku berjalan di koridor dan melihat jenna sedang memaki..tunggu gadis itu?
“mengapa kau selalu menjadi pengacau andrea jenna jacquline apa itu sudah takdirmu?” cibir teman gadis bodoh itu,aku masih mengintip terlihat jelas jena marah disana sampai akhirnya dia berkata “lihat teman mu tuh,hanya bisa meharapkan pacar orang” gadis itu tertunduk,aku tak tega melihatnya ingin rasanya aku mengampirinya dan memarahi jenna.tunggu aku ini kenapa sih?!?!?!
*OFF*

“kau kenapa tadi tidak memakinya?dia sudak kelewatan batas” kata alexis yang sudah sebal,mungkin jika di imajinasikan dikepalanya sudah bertanduk “aku tidak ingin ada keributan,dan ya aku terima saja karna memang begitu kenyataan nya.aku menyukai pacarnya” kataku lalu tersenyum kepada elizabeth dan alexis,mereka menatapku miris “hey jangan menatapku seperti itu,tenang saja aku akan melupakan nya.seperti yg kalian katakan?” kataku yang berhasil membuat senyuman di bibir mereka,tak lama guru datang dan kita kembali ke tempat duduk masing-masing.

Setelah pelajaran tadi,otak ku terasa sedikit berisi.oh tidak berarti selama ini otakku kosong haha.betapa bodohnya aku,dan lagi-lagi hari ini aku harus ke kantin sendiri karna alexis sedang berada diruang music untuk latihan vocal,asal kalian tau suara alexis itu sangat bagus dan indah sekali sementara elizabeth ya kau tau dia ada diruang fisika entah apa yg ingin ia kerjakan.
Aku menyelusuri koridor sambil memainkan iphone ku,aku sedang bertukar pesan dengan josh dia baru saja menanyakan diriku sedang ada dimana dan meminta maaf karna tidak bisa mengantarku ke kantin,sudah kubilang dia itu lucu sekali ‘Tuk’ iphone ku jatuh,aduh aku teledor banget sih.baru aja aku mau ngambil iphone ku yg tergeketak dilantai dengan cepat sebuah tangan ikut mengambilnya alhasil tangan kami bersentuhan.saat gue menaikan sedikit kepala ku keatas,shit justin.aku buru-buru mengambil iphone ku “maaf,terimakasih” kataku lalu pergi meninggalkan nya,dia terlihat...aneh?entah mengapa ada yg aneh saja.

-Authors Pov-

Gadis itu mulai terlihat menjauh,seperti yang ia katakan ia benar-benar menepatinya.tidak ada lagi pandangan bodoh atau secret admirer.sudah cukup satu luka yg menopong hati kelly.
Lelaki itu juga tak ingin menyakitinya ia hanya terbawa nafsu,sungguh ingin sekali rasanya justin menghampiri kelly dan mengelus pipi nya lalu berkata bahwa ia tidk bermaksud untuk membuat nya terluka.

Beberapa hari ini kelly memang sunggu menjalan kan perkataan nya,menjauh.ya dia melakukan nya.
Kelly menjadi gadis periang seperti biasa ya walaupun keadaan hati nya tidak seriang wajahnya?siapa tahu.sementara lelaki itu,lelaki yang tempo hari menapakkan tangan nya di pipi lembut kelly menjadi bahwa hidup nya merasa ada yang hilang,seketika justin teringat akan ‘secret admirer’ nya,kemana dia?biasanya ia setiap hari memberinya barang,ya setiap hari
Tunggu baru kali ini seorang justin memikirkan tentang ‘secret admirer’ nya,oh tuhan apahal yang melanda fikiran lelaki itu?smpai akhirnya ia bertekad untuk menemui gadis yg erap ia panggil ‘bodoh’ ituentah ia ingin sekali melihat wajah bodoh dan idiotnya saat berpapas muka dengan nya,ia merindukan hal itu

***
Bel berbunyi lagi,tanda pulang dan aku sudah tidak sabar merebahkan badan ku ini dikasur dan tidur “sepertinya aku akan menunggu supirku disana,tempat biasa” kataku “yakin kau tidak mau kita temani dulu?”  jawab elizabeth,geez mereka ini terlalu berlebihan “ah tidak,aku ini sudah 17 dan aku tidak ingin membuat orang tua kalian khawatir,jadi sampai jumpa!” kataku jalan keluar sekolah,supirku belum jemput.mungkin ia angkat menjemput ku di pinggir tiang perempatan kali ya?sebaik nya aku jalan kesana dulu.
Saat aku hampir ingin sampai di perempatan ada mobil ferari yang jalan nya hampir sama dengan ku,aku tertawa dalam hati, ini mobil kehabisan bensin kali ya?sampai sepelan ini jalan nya.oh kelly jangan mentertawakan orang seperti itu,tidak baik.lalu mobil itu berhenti mungkin bensin nya benar habis?haha aku tidak habis pikir.
Aku masih jalan melewati mobil itu,dengan cepat tangan kekar menarik tangan ku.refleks aku nengok.aku terdiam,jika aku memandang wajah nya hatiku semakin hancur sungguh.harusnya tadi kuminta alexis dan elizabeth menemaniku,aku ini memang keras kepala.dengan cepat aku melepaskan tangan nya dari tangan ku.aku bergedik ngeri,aku mnunggu sebentar sampai dia mengeluarkan kata...1 menit...2 menit...3 menit.baik aku pergi,dia hanya membuang waktuku
“hey bodoh tunggu” katanya menarik tangan ku lagi,aku kembali melepaskan tangan nya sekana aku jijik jika kulitku disentuh olehnya “aku..aku,kenapa aku jadi jarang melihatmu disekolah?apakah sudah keluar” katanya dengan nada kikuk “tidak ada hubungan nya dengan mu sungguh” jawab ku setenang mungkin sambil memainkan sepatuku “oh,aku hanya ingin meminta maaf.umm maaf.aku sudah menampar mu” katanya  lagi,apakah ia sudah menyadari dimana jiwa kebancian nya?jika iya.bagus sekali “oh iya tidak apa,dan terima kasih atas sakit yg telah kau berikan.jika kau sudah
selesai aku akan pergi pulang” kataku lagi,dia terdiam wajahnya memancarkan rasa bersalah “tunggu,maafkan juga soal jenna” dia kembali berbicara “iya tak apa dia memang seperti itu aku tau,dan dia benar aku hanya sampah” aku tersenyum “tida-“ belum sempat ia berbicara “shit.jenna” umpatnya pelan tapi aku dapat mendengarnya.ia segera menarik tangan ku dan masuk ke dalam mobil box,tidak kami masuk ke box nya.. “hey,kau ini apa-apaan sih?!” kataku “tadi ada jenna!kalo kita terlihat kau bahaya!” jawab justin sedikit panik “aku kan su-“ “*BUK* pintu mobil box ini tertutup dan sekarang semuanya gelap.ah jika justin tidak menarikku kesini mungkin kita tidak seperti ini,suara mesini mulai berjalan dan tubuh ku sedikit bergoyang karna getara mesin.seketika suasana hening,bukan maksudku....justin?dengan cepat aku meraih iphone ku dan menyalakan blitz nya,aku melihat ia berkeringat dan menekuk lututnya,dia ini kenapa? “justin?” aku memanggilnya,astaga keringat mengucur dari kening nya “i-i-m scared,dddont talllk tto me” katanya gelagapan,ooh jadi dia takut gelap ya?aneh sekali “hey justin,look at me” kata ku sembari mencoba mengusap pelan bahunya “i cant,i cc-“ belum sempat ia lanjutnya aku sudah memotong pembicaraan nya “hey look at me!” kataku sedikit menekan kan kata dan menarik paksa wajahnya,dan sekarang dengan samar aku bisa melihat wajahnya yang panik “idk what to do,seriously.but everythings gonna be alright justin” kataku,sungguh aku tidak mengerti mengatasi orang yg phobia dengan kegelapan.justin mencengkram tangan ku erat aku tau dia sangat takut “i hate this” kata nya lagi “no,calm down.ada aku disini” kata ku yg mulai mengusap keringat disekujur wajahnya,tiba-tiba ia menarik kepala ku dan ‘Cup’ dia menciumku,i repeat dia mencium ku di bibir.awalnya dia menciumku kasar aku tau dia sangat ketakutan,tapi lama kelamaan dia mulai melembut dan aku mulai mengikutinnya.sesekali dia menggit bibirku.
Dia melepasnya “terima kasih,kau menolongku” katanya,aku terdiam.aku ini terlalu bodoh atau bagaimana? Tak lama pintu mobil box ini terbuka.dengan ccepat aku menghirup nafas dalam “kok?kalian sedang apa disini?” kata bapak-bapak tua itu “maaf pak,tadi kami terperangkap” kataku yang segera turun dan diikuti justin dibelakang nya. Bapak itu hanyaa menggelengkan kepalanya lalu kembali mengendarai mobilbox tadi ‘jadi,aku terjebak disini bersama sitampan?’ entah aku harus senang atau sedih “aku pulang duluan,rumah ku tidak jauh dari sini.kau..berhati-hatilah” kataku lalu berjalan menjauhi dia

*skip*

-Justin Pov-

Ah hidupku hancur setelah gadis bodoh itu tidak pernah terlihat lagi batang hidung nya,dan sekarang aku putus dengan jenna!dia bercumbu dengan lelaki lain,ah kacau.dan kali ini aku benar-benar tidak tahu harus apa.aku membuka laci di meja rias ku,dilihat disana handuk kecil berwarna merah dari secret admirer ku yang sekarang juga menghilang entah kemana,kucium aromanya masih sama seperti pertama aku pakai.padahal ini sudah dicuci tapi aroma wanginya tak hilang juga,aroma cherry yang sangat aku suka
*off*

Gadis ini mencoba berjalan mengahadap belakang,mentertawai elizabeth dan alexis yang berjalan sangat lama,dia menjulurkan lidahnya seketika elizabeth dan alexis berlari kelly juga ikut berlari tapi dengan posisi menghadap belakang,tiga gadis ini memang konyol,kelly terus berlari hingga akhirnya dia terbentur dengan seseorang dan dengan sigap orang itu menangkapnya.elizabeth dan alexis menatap kaget.kelly jatuh dipelukan justin.justin sempat mencium aroma tubuh kelly karna tabrakan singkat tadi,kelly sangat wangi
Dengan cepat kelly sadar dan bangun,menghampiri elizabeth dan alexis.mengapa?ia terlihat sangat takut,takut karna jenna akan datang dan menjambak rambut halus milik nya karna dia berani-berani nya mendekati kekasih tercintanya,justin mendekat kelly mundur perlahan.justin maju lagi kelly mundur.kedua sahabatnya hanya menatap dua insan tersebut dalam bingung.

Justin memberi isyarat kepada kedua elizabeth dan alexis agar meniggalkan kelly,dan mereka menatap justin seakan ‘aku takut kau melukainya’ akhirnya justin meyakinkan mereka,dan mereka meninggalkan kelly yg masih berada dalam situasi menakutkan,kelly meneriaki kedua nama sahabatnya itu tetapi maaf,ini perintah.semoga kau mempunyai hari baik-
“kita butuh bicara” kata justin yang langsung menarik tangan gadis yg sering ia panggil ‘bodoh’ itu.
Dan tak lama bel berbunyi,terima kasih tuhan kau menyelamaytkan ku “bel,aku harus ke kelas!” kataku lari dan melepas genggaman nya.

“apa saja yang kau bicarakan dengan nya?”
“kalian......?ah aku penasaran cepat beritahu” alexis dan elizabeth rupanya sangat amat tertarik denganku dan justin ya? “aku belum sempet ngomong karna udah keburu bel” jawab ku santai,lalu mereka hanya memutar kedua bola matanya

-setelah satu jam belajar- bel pulang berbunyi,keadaan kelas mulai gaduh.aku membereskan buku ku dan memasuk kan nya ke tas,aku,elizabeth dan alexis berjalan keluar dan denga cepat justin menarikku “maaf aku pinjam gadis ini dulu,kalian duluan saja” kata justin lalu menarikku pergi,tolong oh bodoh tidak akan ada yang mendengarku.ia membawaku ke parkiran dan memasukan ku ke kursi depan penumpang,dia masuk ke kursi mengemudi lalu kita menancap gas entah kemana,yang jelas aku tidak bisa berhenti berontak “justin,tolong berhenti aku ingin pulang,kau ini ingin menculikku ya?kau sangat...ugh”kataku yg tidak berhenti berbicara sedari tadi “gadis bodoh bisa kah kau berhenti berbicara dan tunggu saja” jawab nya santai “kau tidak mengerti!bagaimana jika kekasihmu melihat dan aku akan dicela lagi olehnya,ku ini senang sekali membuat orang menderita!” justin me-rem mobil nya mendadak,dia makin membuat ku semakin ingin meledak “ apakah kau tidak pandai berkemudi?jika tidak sini biarkan aku y-“ ‘CUP’ satu kecupan mendarat di bibirku,aku terdiam sungguh pipi ku memanas,siapapun bangunkan aku dari mimpi ini “apa kau bisa diam nona” katanya lalu kembali fokus dengan mobil yang dikendarai nya “kau sangat menyebalkan” kataku lalu memunggungi nya menatap ke arah jendela

Galama kita sampe digedung yang terlihat sudah tak terpakai,justin menarikku keluar dan memasuki gedung itu,perasaan takut mulai menyelimutiku.kita menaiki tangga demi tangga gedung ini sampai akhirnya kita sampai di paling atas gedung,angin disini cukup besar yg berhasil membuat kelly memeluk dirinya sendiri “kau mau apa disini?tempat ini sangat sepi,kau jangan macam-macam dengan ku!” kata kelly was-was,justin hanya memutar bola matanya dan menarik kelly ke ujung agar ia dapat melihat seisi kota dengan jelas “woah” umpat gadis itu pelan,ia benar-benar melihat jelas padatnya kota,seketika fikiran nya kembali terisi “ada apa kok kau menarikku kesini,bagaimana jika jenna datang tiba-tiba-“ ia memotong perkataanku lagi “kita sudah putus” “y-what?putus?” sungguh aku tidak bisa percaya “ya,kenapa?apa kau senang” jawab dia datar sembari melirik ke arah ku
“tidak,tidak adak sangkut paut nya dengan ku” balas kelly singkat “apa kau masih marah karna waktu itu,aku,aku melukaimu” katanya lagi,masih membahas soal itu,justin menatap ke arah pipi kelly yg masih terlihat agak biru walau agak tertutup foundation “tidak,lupakan.rasa sakit itu perlahan juga hilang” jawab kelly lagi yag masih menatap lurus “aku,bodoh” jawab justin “memang” kelly membalas nya lagi “jika saja aku bisa membuat rasa sakitmu hilang” kata justin lalu ia mulai membelai pipi halus kelly,lalu mencium pipi kelly lembut sesekali mengigitnya dengan bibirnya sungguh pipi ini terasa seperti marshmellow bagi justin.tidak.tidak lagi “tak perlu” jawab kelly lagi,kelly lalu berdiri kembali melihat suasana kota yang ramai,Tiba-tiba saja,ia merasa tangan kekar sudah berada dipinggang nya,bahu kanan nya sedikit berat,justin  memeluk pinggang kelly dan meletakkan dagu nya di bahu kelly sehingga setiap nafas yang ia hembuskan bisa kelly rasakan “a-a-apa yang kau lakukan,aaapa k-k-au gila” kelly masih tak percaya,seriously?disaat ia ingin menjauh tetapi lelaki ini bersikap seperti ini,justin mulai mengendus rambut kelly “kau wangi sekali sih,aku suka banget dengan aroma mu.mengingatkan ku pada...penggemar rahasiaku” seketika kelly melotot.bahagimana jika justin tau bahwa secret admirer nya adalah kelly?oh kelly tidak bisa membayangkan itu.justin tetap menciumi rambut kelly “berhentilah,kau sangat ah mengganggu” kataku risih,dia lama kelamaan berubah menjadi menyebalkan,oh dia memang sudah menyebalkan dari dulu.aku hanya bisa pasrah “breaana kelly abigail,aku minta maaf” katany dengan hembusan nafas yg membuat bulu kuduk gadis itu merinding “aku sudah bilang,aku memaafkan mu.sekarang lepaskan lah” jawab kelly lagi “tidak akan,aku suka begini lagian.aroma tubuh mu yg manarikku hingga seperti ini” katanya lagi,jika kalian tahu ini lah pertama kalinya justin dan kelly berbicara dengan durasi yg sangat lama,dan lebih sinting nya lagi mimpi yang selalu ia hayalkan dulu terjadi pada hari ini

Posisi justin masih seperti tadi,ia masih betah memeluk erat tubuh kelly.ingin sekali jantung kelly melompat dari tempatnya,tapi sayang kelly masih menahan nya mungkin ia akan melepaskan nya saat ia sudah dirumah nanti “justin lepas,kau ini.mau nya apasih” kata kelly yang sudah terdengar pasrah “dasar gadis bodoh,aku hanya,rindu padamu” jawab nya lagi,haha apa kata nya?rindu? kata dari mana itu,mereka saja baru kenal setelah justin menampar nya dan justin bisa mengatakan bahwa dirinya rindu dengan kelly? “apa rindu kau bilang?kita aja tidak saling mengenal.lagi juga atas dasar apa kau rindu padaku” jawab kelly datar terdengar mengesalkan,jika ia masih di sikap ‘tetrgila-gilanya’ dengan justin,tentu saja ia tidak akan bisa berakting marah seperti saat ini,
Justin pada kahirnya melepas pelukan nya dan memutar balikkan tubuh kelly hingga saat ini tubuhnya menghadap justin,lelaki itu kini dapat melihat aura cantik nan lucu gadis ini,bola matanya yang berwarna hijau  kecoklatan yang sangat indah “aku mengenalmu dan aku menyukai mu” katanya lalu tersenyum,kelly lihatlah kelakuan nya “ya,setelah kau menghantam ku lalu kau mengenalku,apa kau bilang menyukai?kau baru saja putus dari jenna dan kau bilang kau menyukaiku?jika kau ingin tau,aku sangat benci cowok seperti itu” jawab kelly panjang lebar,dia benarkan? Justin menghembuskan nafasnya “iya,aku tau aku salah.aku juga salah telah menjalinn hubungan dengan jenna dan mempercayai dirinya lalu meremehkan orang-orang disekitarku,tapi aku ingin....” balas justin,kelly terdiam entah ia bingung harus menjawab apa “aku inging kau memperbaikiku” lanjut nya lagi,kemudian rintik-rintik hujan mulai turun membasahi tubuh kami.dengan cepat justin membuka jaketnya dan mengadahkan nya ke atas kepala mereka berdua,jelas lelaki itu tidak ingin kelly sakit kelak. Kita masuk ke mobil justin tepat sekali hujan langsung turun dengan deras nya.
Sampai di depan rumah kelly,tak lupa ia berterima kasih kepada justin karna telah mengantar nya pulang dengan selamat

-SKIP-

Sudah 3 hari ini justin tidak bisa berhenti melakukan sikap manis nya terhadap kelly “kelly aku turut senang loh” tiba-tiba alexis membuka percakapan “senang apa?” kelly menaikkan satu alisnya “justin sekarang bersikap manis padamu,seperti mimpi mu itu dulu” jawab elizabeth meneyeringai “oh diamlah,aku.aku tidak tahu” kata kelly “mengapa?jika dilihat,ia sungguh-sungguh menyukaimu” alexis mengedipkan sebelah matanya.ah mereka senang sekali menggoda kelly dan membuat rona di pipi nya
Ketiga gadis itu berjalan dikoridor yg sudah dipenuhi dengan semua murid disekolah ini,tiba-tiba “aduh” ringis kelly karna baru saja menabrak bahunya kencang “ups sorry,aku tidak melihatmu.kau terlalu hina untuk  dilihat” cibir jenna,oh kata-kata itu sangat menyakitkan ya.elizabeth dan alexis baru saja mau berbicra tetapi kutahan “ohya?jika aku hina,kau apa jenna?” balasku dengan tenang “kau!dasar gadis bodoh!” katanya sembari mengehentakkan kaki nya dan meninggalkan kami bertiga “ah aku bangga padamu kelly!” kata elizabeth bergedik semnangat “memang harus nya begitu bukan?” lalu kami kembali ter tawa sampai akhirnya seseorang memanggil namaku “kelly” relfleks ketiga gadis itu menengokan kepalanya, ‘dia lagi’ batin kelly,sungguh ia senang sekarang dia sudah bisa dekar dengan justin perasaan risih juga menyelimuti nya karna justin selalu bersikap mesra padanya “uu,pangeran mu datang kelly.lebih baik kau memakai lipgloss strawberry karna dia akan mecium mu” elizabeth dan alexis tertawa “hey bodoh,kau tuli ya?aku memanggil mu” ka justin terlihat sinis “ah tidak,aku tidak mendengarmu” balas kelly “sudahlah justin,mau sampai kapan kau berlakku seperti ini terhadap nya?kau tau kan bahwa dia ini sangat tergila-gila padamu” kata alexis diselangi tertawaan nya,justin menatapku denga tatapan seeringai “oh kalian diamlah” kataku menunduk,bagaimana tidak mereka baru saja membocorkan rahasia bodoh ku “oh apa benar begitu abigail?” kata justin menyeringai “tidak,mereka bohong.sudahlah mau apa kau disini?” kely menjawab nya lagi “tidak,hanya ingin melihatmu,apa kau malam ada acara?tidak?baiklah aku akan menjemputmu jam 7” kata nya tersenyum sembari megacak rambut kelly pelan dan lari meninggalkan nya “uh,someone blushing hahaha” elizabeth dan alexis kembali tertawa

-skip,at 7 p.m-

“sebentar lagi aku sampai dirumah mu,bersiaplah - justin -“ gadis itu memasukkan iphone kedalam tas kecil,ia sudah siap dengan skirt diatas lutut dan sweater bunga dan sepatu vans abu-abu yg setara dengan sweater yang kelly pakai.taklama teriakaan mama sudah terdengar,aku segera turun perlahan dan melihat justin yang sedang....mengobrol dengan justin?
“hey” sapa ku “ma,aku boleh kan ya pergi sebentar saja dengan dia?” kataku kepada mama “tentu sayang,mama mengerti kalau kalian....ah.justin tolong jaga dia ya” kata mama ku meledek
Akhirnya aku dan justin pamit untuk pergi. “kau pegangan ya” kata nya mengisyaratkan tangan ku untuk memeluk pinggang nya,oh ayolah kelly kapan lagi kesempatan seperti ini datang?
Justin mengencangkan gas motornya,membuat pelukan kelly terhadap nya semakin erat

Setelah perjalanan tadi,akhirnya mereka berdua sampai di bukit tinggi yang dihiasi dengan lampu yg bercahaya remang.apa?ini sangat romantis bukan? “oh ayolah” kata justin menarikku,
“kita duduk disini saja ya?tak apa kan?” katanya menyuruhku duduk dibawah “tak apa,memang kenapa?” jawab ku lagi “tidak aku takut kau alergi dengan tanah dan ngeri jika bajumu kotor” kata justin sembari tertawa “bodoh,kau kira aku seorang putri?” .lalu kita berdua duduk dibawah langit yang terbentang luas dengan banyak taburan bintang,suasana hening mereka sibuk dengan pemikiran nya masing-masing “apa kau senang jika ku bawa kau ke tempat seperti ini?” kata justin tiba-tiba “iya aku sangat suka,ada apa memang nya?” balas ku “oh iya,ngomong-ngomong perasaan bersalah sangat menyelimutiku aku benar0benar diluar kontrol saat menamparmu....maaf kan aku” kata nya menunduk memainkan rumput-rumput “kau ini,dengarkan aku.aku sudah memaafkan mu dan kau tidak perlu merasa bersalah karna aku sudah melupakan nya” kataku tersennyum sambil melihatnya yg masih menunduk,lalu iya menaikkan wajah nya dan menatapku kembali “mengapa aku baru tersadar kali ini,seberapa besar kebodohan ku?” kata justin memasang wajah bingung “tersadar apa?kau bodoh 100%” jawab kelly sambil tertawa kecil “tersadar kalau kau adalah perempuan terhebat dan tercantik yg pernah kutemui” kata justin,kali ini ia menatap mataku dengan teliti “kau ini,ingin menggoda ku ya?bukan kah kau ini membenciku dan menganggapku bodoh bukan?” kataku tersenyum jahil “ah aku kan,oke aku akui kau cantik dan bodoh dan aku menyukaimu.sangaaat menyukaimu” jawab justin tersenyum,memamerkan deretan gigi putih nya “kau,kau apa?menyukaiku?tidak mungkin,kau hanya membodohiku kan.haha kau lucu sekali” kelly menatap datar kedepan “apa kau masih tidak percaya dengan ku?apa yg harus aku perbuat agar kau percaya?” kata justin yg kali ini menarik wajahku sehingga menatap nya lagi,sial bagaimana bisa matanya begitu indah? Ia mengusap lembut pipiku “a-a-a-a-ku tidak tau” jawab ku gelagapan,sungguh aaku rasanya ingin sekali meledak “aku mencintaimu kelly”justin mengatakan nya bahwa ia mencintai kelly,benar-benar mencintai kelly “aku,aku,tidak bisa menahan rasa ini lagi.i love you and need you here to stay” kata justin yang masih menatap dalam mata kelly,kelly hanya bisa terdiam.lalu justin menepuk kedua tangan nya,oh apa lagi ini?kelly terlihat bingung
Tiba-tiba ada beberapa lentera berterbangan dengan lampu gemerlip yg menyala.tunggu “elizabeth?alexis?josh?dean?”kataku kget melihat mereka semua ada disini,termasuk dean dia teman justin juga “jadi,would you be mine?seperti yg aku katakan tadi?aku membutuhkan mu kelly” kata justin memasang wajah keseriusan,aku menatap alexis dan elizabeth yg sedang mengacungkan jempol nya dan mengangguk mantap ke arah ku

Aku memejamkan mataku sebentar,dan mengangguk “really?” jawab justin “yeah why?” kelly tersennyum lebar “i-i cant believe it,BREEANA KELLY ABIGAIL AKHIRNYA KAU MENJADI MILIKKU,AKU BERJANJI TIDAK ADA YANG BOLEH MENYENTUHMU KARNA KAU MILIKUU” Kata justin sembari berteriak “hey kau jangan seperti itu,berisik” kataku yg masih tertawa.justin terdiam dan menatapku lalu mendekatnya wajah wajahnya kearah ku,dekat,dekat,sangat dekat hingga kening kami bersentuhan “i dont care,i love you.enough” lalu dia mencium ku dengan lembut.
Dengan cepat suara kembang api terdengarr kencang.kami tetap menyatukan bibir kami justin memegang kepalaku agar aku bisa lebih dalam mencium nya.aku baagia,cukup bahagia dengan semua ini.semua teman dan sahabat yang aku punya,ditambah sekarang aku punya pangeran mimpiku yg datang didunia nyata. Memang sulit tadi menerima bahwa orang yang kau sayangi beci kepadamu,tapi semua itu tidak membuat hidup mua hancur bukan?kau masih mempunya sahabat dan teman yg masih seetia dengan mu.aku percaya semua orang mempunyai kebahagiaan.walaupun kebahagian datang disaat yg lama atau cepat?siapa tahu.karna semua orang berhak mendapatkan kebahagiaan mereka

-The End-
[@JDBelieberID]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar