gadis
berambut ikal dibawah yg berasal dari London ini menatap lurus ke arah cermin
yg berada didepan nya,membuat keseluruhannya terlihat.dari ujung kepala higga
kaki,dia cantik,mempunyai postur yg ideal,ramah,baik.tunggu,gadis ini hampir
sempurna bukan?
Breanna
Kelly abigail,gadis yg kerap dipanggil kelly itu sedang mempersiapkan dirinya
untuk pergi kesekolah
"kelly,kenapa
kau lama sekali ugh,tidak bisakkah kau-" dia sangat cerewet,tidak bisakkah
ia berhenti meneriaki namaku disetiap detiknya? "berhenti berbicara,dan
ayo kita berangkat" akhirnya aku dan cody,yap dia kakak ku. berangkat
kesekolah.kita emang berbeda dia sudah kerja sementara aku masih sekolah
sesampainya
disekolah,tak lupa ia mencium keningku sebentar -ini sudah biasa- dan aku turun
dari mobil.tak lama aku sudah disambut dengan kedua temanku,elizabeth dan
alexis "Kelly!" seru salah satu mereka,tak lupa aku memeluk nya satu
per satu
"langsung
ke kelas aja yuk!" seru ku,kita bertiga pun jalan menuju kelas
saat
dikoridor,cowo itu.oh gaboleh aku gaboleh saling.but.dia ganteng banget.
gasadar
aku yg sedari tidak bergerak dan menatap lurus ke arah cowo itu
"kelly,dont be stupid,oh let-" kata alexis menarikku "wait a
minute,aku.aku mau nyari pulpen!" kataku,ya tentu saja aku berbohong.aku
hanya ingin menatap wajah nya yg membuatku berseri-seri.ah ya aku belum
bercerita.cowo yg aku ceritakan itu namanya justin,justin drew bieber the most
famous guys in this school,selain itu dia juga kapten basket.pokonya dia good
looking bgt,dan itu dia alasan kenapa aku jadi secret admirer dia.well maksud
aku aku kagum banget sama dia ya
jika
aku disuruh menjadi pembantunya,dengan senang hati aku akan
menerima.bagaimanapun cara nya agar aku selalu di dekat nya.tunggu,apa yg baru
saja aku fikirkan. "hey kau,minggir.kau menghalangi jalanku bodoh!"
katanya,refleks aku tersadar dari lamunanku.dengan cepat elizabeth dan alexis
menarik tangan ku
"hell
no,kelly.are u okay?" kata elizabeth menatap ku aneh
"ya,kenapa?" jawab ku santai "oh my god,idk what are u thinking about"
kata alexis menepuk kening nya sendiri "i just thinking about him"
jawab ku lagi "god shake,kelly kamu galiat tadi?he just call u
stupid?" kali ini alexis menaikin nada suaranya "ah iya,tak apa.bisa
jadi itu panggilan sayang untukku" jawab ku lagi,seperti nya elizabeth dan
alexis sudah pasrah terhadapku.
*Author
Pov*
gadis
itu melamun kembali,ia memulai memasuki dunia bawah alam sadar nya,saat ia
menatap wajah tampan nya.andaikan oh andaikan dia adalah pacar kelly.gadis itu
yakin bahwa semua orang akan menatap iri kepadanya karna ia adalah gadis yg
paling bahagia di dunia ini,
"aku
mencintai mu kelly,jangan tinggalkan aku" kata justin,ah bukan kah dia
sangat manis?aku menutup wajahku dengan kedua mataku
"nona?jadi
apa jawaban nya?"
"iya
aku juga mencintaimu kok,tidak akan" jawab ku lagi "breeana kelly
abigail,can u just paying attention?" jawab nya lagi,kali ini anak satu
kelas men tertawaiku.
"selesai
istirahat nanti,kamu keruangan saya!" kata mr.Beani
lagi-lagi
aku melakukan nya,aku memikirkan nya lagi,berhayal seakan dia akan menyatakan
rasa nya kepadaku dan berbuat hal manis kepadaku.astaga bodoh sekali aku ini!
*bel
ringing* akhirnya,waktu yg kutunggu ralat semua siswa tunggu datang juga.aku
membereskan buku ku "bagaiimana mimpi mu tadi?apakah indah?apakah justin
bilang ia juga akan melamarmu?haha" kata alexis mencibirku sambil tertawa
garing
"mungkin
dia akan mengatakan nya nanti di depan altar bersamaku" jawab ku
ngelantur,mereka berdua hanya roll eyes "hari ini kau sangat cantik
jenna" ucap lelaki yg suaranya sudah tidak asing lagi ditelingaku,aku
menatap nya dari jarak yg tidak begitu jauh,tentu saja elizabeth dan alexis
masih bersamaku "benarkah?kau juga justin" kata perempuann itu
sembari mencium pipi justin.damn tak seharusnya aku lewat sini tadi.mengapa
mengapa
"someone
get jealous" ledek elizabeth "oh,shutup" ohiya cewek tadi itu
namanya andrea jenna jacquline kadang aku berfikir bahwa nama itu cocok sekali
untuk peran antagonis,mungkin?atau aku hanya iri karna ia sangat beruntung
mendapatkan justin. kami berlanjut jalan menuju kantin
"apakah
kau tidak bisa berhenti mengharapkan nya?i mean,look he had girlfriend.dia
jahat sama seperti jenna.mereka sama-sama suka merendahkan" kata elizabeth
"ya aku tau,tapi aku yakin dia punya sisi baik el" jawab ku setenang
mungkin sembari mengutak-ngatik iphone ku "he's bad,i just told ya.apakau
tidak melihat sekitar mu?oh semua wanita disini menyukainya dan membuatnya
semakin angkuh" kata alexis menambahkan "aku susah melupakan nya,u
know?biarlah aku yg menanggung semua ini" kata ku,mereka semua diam dan
melanjutkan makan mereka
seperti
kata mr.beani aku disuruh menghadap nya sehabis istirahat,aku sudah bilang ke
elizabeth dan alexis bahwa aku duluan ke ruangan mr.beani
hampir
saja aku sampai didepan ruangan mr.beani seorang angel,oh.maksudku justin
keluar dari ruangan itu.tuhan kenapa dia terlihat sangat sempurna.bunuh aku.oh
bagus aku memulai nya lagi,ia jalan tanpa melirik sedikit ke arah ku.oh ayolah
kelly kau itu kesini mau bertemu mr.beani bukan mau berhayal tentang justin
lagi.
aku
mulai membika knop pintu
"permisi"
kataku sopan "masuklah abigail" katanya sembari memanggil nama
belakangku, "duduklah" katanya lagi,aku duduk dengan rasa takut plus
bersalah. "aku mohon,jangan hukum aku.aku janji tidak akan melakukan nya
lagi!!suer" kataku "kau selalu mengatakan hal yg sama disaat kejadian
seperti sudah terjadi breeana" katanya,mungkin dia sudah hafal sekali
dengan tingkah bodoh ku ini "aku mohon mr,kali ini aku tidak akan
mengulanginya lagi.jika aku mengulanginya kau boleh menghukum ku apasaja yg kau
mau" kataku memohon "baiklah,aku pegang janji mu"
katanya,akhirnya aku pamit kepada mr.beani lalu meninggalkan ruangan nya
aku
melirik jam tangan ku "02.30,sebaiknya aku tidak usah masuk kelas karna
sebentar lg bel pulang akan berbunyi" batin ku,lalu dengan cepat aku
mengabil iphone di saku bajuku 'sebaiknya aku sms alexis agar membawa tas ku'
saat
aku baru saja mengambil langkah,justin keluar dengan tampan nya dari kelas.oh
tidak.aku terdiam menatap fokus ke arah nya.tak sadar dia sekarang sudah berada
didepan ku "hey bodoh,apa kau akan berdiri disana selamanya dan
menghalangi jalan ku?get out"kata nya,oh apakah ia baru saja berbicara
padaku?jika ia aku rela menghentikan waktu agar dia terus berbicara padaku
selamanya,walaupun ia hanya ingin memakiku.
“excusme?kau
menghalangi jalan ku,minggir” katanya lagi,tuhan jangan sadarkan aku dulu.aku
masih ingin menatap lekukan diwajahnya.kumohon “Hey,kau ini tuli apa
bagaimana?ku bilang minggir” jawab justin yg sedikit berteriak,aku terpelonjak
kaget “oh iya,mmmaa-af” kataku ragu.bisakkah kau tidak berlaku idiot didepan
nya kelly?dan ya sekarang tingkat kebodohan mu meningkat 3% .ayolah aku sangat
bosan,apa yg harus aku lakukan?menunggu bel berbunyi sangat amat membuat ku
muak.ah bagaimana dengan taman sekolah?mungkin disana bisa memperbaiki mood ku
hari ini.
Aku
berjalan ke arah taman,seperti yg terlihat taman ini memang sepi padahal
pemandangan disini sangatlah indah ku fikir.dan ini adalah tempat yg sangat
menjadi favorite ku untuk mencari ketenangan jika aku penat.aku merogoh saku ku
mencari headset,ya dari pada aku bete? Kupasangkan headset ke iphone ku dan
kuputar lagu dari david archuleta-crush.mungkin ini sangat cocok untukku saat
ini
“why
do i keep running for the truth?all i ever think about is you,you got me
hypnotized,so mesmerized.and i’ve just got to know”
Aku
benar-bener menghayati,mengapa?aku sangat menyukai nya dan selalu berharapp
bahwa dia akan menjadi milikku?padahal for real,semua sia-sia dia tidak
menyukaiku,sangat tidak.mengenal ku saja belum tentu.tapi mengapa aku tidak
bisa berhenti menyukai nya?
“apakah
kau tidak bisa berhenti mengharapkan nya?i mean,look he had girlfriend.dia
jahat sama seperti jenna.mereka sama-sama suka merendahkan” kata-kata elizabeth
masih saja menari-nari di kepalaku “melamun saja,awas kau bisa kerasukan”
katanya.oh tunggu siapa itu?
Aku
menolehkan kepala ku agar bisa melihat wajahnya “eh?josh?tidak aku tidak
melamun” jawabku,sedang apa dia berada disini? Jika kalian ingin tahu,josh ini
salah satu teman nya justin.kok bisa ya dia mau mendekati aku seperti ini? “iya
aku josh,apakah kau tau aku?lantas jika tidak melamun kau sedang apa disini?”
kata nya sambil tertawa kecil “hey bodoh,siapa yg tidak mengenalmu?satu sekolah
ini mengenalmu.ya aku hanya,aku hanya mencari angin.kau sendiri?mau apa
disini?” kataku lagi,menanya balik “kau ini,memangnya aku ini siapa?haha,aku
hanya bosan dikelas.ya sama seperti mu.tak apa kan jika aku duduk disini?hitung-hitung
menemanimu?” katanya yg mampu membutku tersipu.dia mau menemaniku?manis
sekali,aku banyak sekali bercerita kepada josh.sampai kita berdua cekikikan dan
tertawa bersasama di taman ini,dia sangat baik
*skip*
“jadi
kau tadi berduaan dengan si tampan itu di taman?apakau bermimpi?andai saja aku
tadi ikut denganmu!!” jelas alexis yg sangat ‘iri’ kepada ku,ya aku
menceritakan kepada mereka berdua apa saja yg terjadi tadi. “apakah ia meminta
nomor telfonmu?alamat rumahmu?jika ia beritahu aku!!” sambung elizabeth
“tidak,kami hanya mengobrol biasa.seperti menanyakan apa hobiku dan dia bilang
aku sangat cantik” kataku yg membuat mereka berdua melotokan kedua matanya
“kelly,pease oh stop.HOW LUCKY YOU ARE.UH” Katanya sembari memasang tatapan
berlinang “oke jangan berlebihan seperti itu,lebih baik aku pulang sekarang
karna supirku sudah menjemputku.hati-hati ya kalian,aku mencintai kalian”
kataku lalu memeluk erat mereka berdua,lalu aku jalan menjauhi mereka berdua.
Sesampainya
dirumah,aku langsung melempar kan diriku dikasur king size bersprei pink soft
ini.berfikir sejenak kenapa aku tidak bisa berhenti menyukainya?sial,aku
memikirkan dia lagi.kenapa aku tidak jatuh cinta pada yg lain?kan aku bisa saja
jatuh cita pada josh.pemuda itu baik,sangat pengertian,humoris.tapi kenapa aku
lebih memilih justin yg arrogant,egois,jahat?
Well
disitu leatak kesalahan nya dan aku belum tau apa jawaban nya.
***
Teriknya
matahari yg tepat menyinari sekolah ini,dan makin semangatnya tim basket
melakukan latihan nya.kalian tau mengapa aku bisa disini?ya aku disini sejak
tadi,sejak bel pulang sekolah berbunyi dan aku mengurungkan niatku untuk
pulang.aku ingin melihat justin bermain basket.ah dia seksi sekali,rasanya aku
ingin menyetubuhi nya saja.astaga apa yg kau bicarakan kelly
Aku
sudah siap dengan handuk kecil milikku dan air mineral ditanganku,berjaga jika
justin haus atau kepanasan?aku siap membantunya.jangan panggil aku bodoh,aku
tidak bodoh tp aku nekat dan satu hal lagi,ini sudah menjadi kebiasaan ku.kan
aku sudah bilang kalo aku secreet adimirer nya justin.aku pernah ngasih dia
coklat,pulpen.apapun itu sudah aku lakukan ya walaupun dia tidak tahu siapa yg
memberikan itu.biarlah
Tim
basket mulai beristirahat,aku memperhatikan mereka dengan jelas.sangat
jelas,sampai akhirnya aku memperhatikan justin.dddddia membuka perlahan
bajunya.shit abs nya mulai terlihat.siapapun tolong aku,dia benar-benar seksi
ditambah keringat yg mengucur disekujur tubuhnya.kelly sadar kelly.dia terlihat
kehausan?dengan cepat aku mengendap-ngendap ke loker nya dan manaruh handuk
kecilku dan air mineral yg beli tadi.lalu dengan cepat aku langsung
keluar.semoga ia menyukainya,aku bergegas pulang.aku takut mereka mengetahui
keberadaanku disini
*skip*
‘tuhan
bantu aku untuk melupakan nya,oh atau tidak.kau membuatu tertekan.mungkin rasa
ini tidak akan pernah hilang untuk selamanya.tidak akan’ batin ku sembari
meluncurkan lurus kaki ku di balkon kamar.ah aku bosan,jam berapa ini?masing
siang,ide yang bagus untuk mecari beberapa makanan yg mengisi perutku ini.aku
bergegas keluar sebentar mencari makanan kecil.
Aku
memutuskan untuk pergi ke wendy’s aku rindu dengan cheese burger disana,lebih
baik aku kesana saja.aku menancap pedal gas menuju wendy’s
Sesampainya
disana,aku memakirkan mobilku dipinggiran jalan dengan wendy’s suasana wendys
tidak seramai biasanya,baguslah jadi aku tidak perlu mengantri terlalu panjang
,aku
memasuki restoran itu dan berjalan menuju ke tempat pemesanan,tak kusangkaada
justin disana.ah apa aku jodoh dengan nya?aku selalu di pertemukan dengan nya
hari-hari ini.tentu saja aku tidak akan menyia-nyiakan waktuku.aku diam
beberapa saat untuk menatap nya lalu jalan mendekatinya.tidak aku tidak ingin
menyapanya aku hanya ingin memesan makanan seperti niatku tadi.jangan kau
membiarkan sikap idiotmu itu membuatnya geli kelly.aku jalan menunduk melewati
nya “hey” katanya,aku mendongakkan kepalaku melihat sekeliling siapa yg barusan
menyapa..aku? “sepertinya ini bukan sekalinya kita bertemu?apa yg kau lakukan
disini gadis bodoh?mengapa kau selalu membuntutiku” katanya yg terdengar agak
kasar,tapi siapa peduli?setidaknya ia yg mengajak ku berbicara duluan “iya,maaf
aku tidak tahu” jawabku sepelan mungkin “dasar gadis bodoh,kau hanya
menggangguku saja” katanya lalu pergi meninggalkan ku yg terdiam di wendy’s.ah
dia tampan sekali aku benar-benar terbuai dengan ketampanan nya,aku segera
memesan cheese burger dan kentang taklupa soft drink.lalu aku kembali pulang
kerumah
Aktivitas
ku kembali seperti biasa,membosankan ya tapi rasa membosankan itu hilang
seketika aku melihat justin.-beginilah aku- “hey kau,masih ingat aku tidak?”
kata josh sembari menepuk pelan bahu ku “hey josh,tentu saja aku selalu ingat”
kataku sambil tertawa kecil “kau ini mengapa suka sekali berkeliaran di
koridor?kau mau kemana?” kata josh “hey aku tidak,aku ingin ke kelas menyusul
kedua temanku” kataku sembari membenarkan kunciranku,tiba-tiba saja “josh!”
panggil seseorang,saat aku menoleh ternyata justin!! Dan tentu saja ada jenna
disamping nya.mereka datang menghampiri aku dan josh “hey apa yg sedang kau
lakukan dengan wanita bodoh ini?” kata justin asal-salan,aku hanya menunduk
“justin jaga mulutmu” kata josh membelaku “oh yg benar saja josh,aku hanya
menanyakan apa yg kau lakukan dengan si bodoh ini.kau terlalu sensi” kata
justin tertawa garing “apa kau mengenal nya sayang?” kaya jenna yg membuka
mulutnya “tidak,tp aku sering kali bertemunya sayang” jawab justin tak kalah
mesra “justin,kubilang jangan berkata seperti itu” sambung josh “apa cewe bodoh
ini menyukai mu?bukan kah itu benar silly?lagi pula jika iya,justin tidak akan
mempunyai perasaan yg sama.tidak mungkin dia ingin bersama wanita bodoh seperti
mu,jelas dia akan memilih ku kemana-mana” kata jenna lagi,entah kenapa setelah
mendengar perkataan jenna aku merasa tidak terima,hatiku sakit setelah jenna
berkata seperti itu
“ya
benar aku menyukai nya bahkan mencintainya lebih dari kau,dan ingat jangan kau
kira kau paling cantik dari segala-galanya.wajah cantik mu hanya berupa
tumpukan sampah yg tak berguna dan hatimu,hanya bangkai yg telah busuk!” kataku
dengan nada bergetar dan mungkin sekarng air mataku sudah turun.dengan cepat
tamparan panas menghantam pipi ku,aku merasa makin terpukul “justin!berani
sekali kau melakukan nya!jika sekali lg kau melakukan nya,tidak segan-segan aku
akan menghajarmu!” kata josh yg langsung mengancam justin dan menarik baju
nya.aku masih menangis aku tidak bisa menahan semua ini,ini terlalu sakit “aku rela
jika kau menamparku,tapi susah untuk menghilangkan rasa suka ini kepadamu”
katanya yg masih menangis memegangi pipi ku yang merah “kau wanita bodoh,aku
tidak akan pernah menyukaimu.lebih baik kau pergi dari hadapanku” katanya kasar
lalu dia pergi meninggalkan kami,jenna hanya memasang senyum kemenangan nya
“sudahlah kelly jangan kau hiraukan dia,lebih baik kita ke kelas mu sekarang”
kata josh membopong ku ke kelas, “kelly!!!ada apan dengan mu?oh tuhan kau
apakan dia bodoh?!?!” kudenga suara khawatir dari alexis “maaf,tp aku tidak
melakukan apapun” kata josh “sudah,josh lebih baik kau kembali ke kelasmu aku
baik-baik saja,terima kasih sudah membelaku ya” katanya yg masih terisak-isak
dengan tangisan.aku duduk disamping elizabeth,mereka menatapku dengan rasa
penuh kasihan “jelaskan pada kami siapa yg berani melakukan hal ini
padamu,dan...tunggu ada apa dengan pipimu kelly?!?!” tanya elizabeth tidak
sabaran “it’s okay guys,no need to worry” kataku mencoba tenang,lihat kurang
hebat apa aku?ditampar oleh orang yang aku suka dan aku tetap membelanya.aku
lebih kuat dari superman bukan? “no,be honest kelly tell us what happen with
you” kata alexis melembut “tapi berjanjilah kepadaku,jika aku memberi tahu
kalian,kalian tidak boleh membenci siapapun?berjanji?” kataku “janjii” kata
mereka “aku hanya berargumen dengan jenna,dia bilangapa aku menyukai justin,dan
justin tidak mungkin menyukaiku karna aku hanya wanita bodoh,tidak sebanding
dengan dia dan justin pasti akan memilih dia...” kataku menggantung,elizabeth
dan alexis menatapku tidak percaya “dan aku bilang bahwa ya benar aku mencintai
justin lebih dari kau,kau hanya sampah.dan dengan cepat justin mendaratkan
tangan nya di pipi ku.apa kalian puas?” kataku yg masih mengelus lembut pipiku
“APAKAH KAU SERIUS,KAU TERLUKAI.AKU TIDAK TERIMA.AKU HARUS MEMBALAS PERBUATAN
EVIL ITU” kata elizabeth sembari menggebrak meja,membuat semua anak kelas
melirik ke arah kami “no,kamu berjanji untuk tidak membenci siapa pun kan?”
kataku setenang mungkin “then u need to stop loving him” kata alexis terdengar
parau “i try but it’s so hard u know,i still love him till this day” kataku
lagi “aku tidak ingin kau terluka lg kelly,kau..tidak pantas disakiti” kata
elizabeth,kali ini aku langsung tersentuh dan mencoba memeluk kedua sahabat ku ini
*Justin
Pov*
Sial,mengapa
otakku tidak berhenti memikirkan gadis bodoh itu,perasaan bersalah benar-benar
menyelimutiku.dengan cepat tangan ku menampar keras pipi tirusnya meninggalkan
bekas luka yg sangat merah,apa aku banci?tapi aku juga tidak suka dengan sikap
jenna yg mencela orang seperti itu,aku..aku bingung.aku yakin dia sangat sakit
hati atas sikap ku tadi.’ya aku menyukainya dan mencintai nya lebih dari kau’
ah mengapa kata-kata itu berputar lagi diotakku seakan tidak ingin pergi,jika
ku lihat tadi ia mengatakan nya dengan penuh perasaan,maafkan aku kelly aku
terlalu meremehkan mu.aku ingin sekali meminta maaf padanya
Tuhan
tolonglah aku,aku merasa sangat bersalah.persetan dengan semua ini
*Justin
pov off*
Gadis
itu masih menatap dirinya dipantulan meja rias,ia mengobati pipinya dengan
sedikit obat,hanya untuk menghilangkan rasa memar.tapi luka dihatinya tak
kunjung hilang,ia benar-benar merasakan nya dimana degan cepat justin
mendaratkan satu tamparan di pipinya,itu terasa sangat sakit,apa aku memang
harus berhenti mencintainya?berhenti menyukainya karna dia adalah sesuatu hal
yg buruk untuk ku ‘kami tidak ingin kau terlukai kelly..kau tak pantas
disakiti’ mereka benar,jika ini memang pilihan yg terbaik,akan kucoba untuk
tidak lagi menyukainya
“kelly,bisakah
kau turun?ada teman mu disini” teriak mom dari bawah,tumben sekali elizabeth
dan alexis kesini tidak bilang kepadaku dulu.dengan hati-hati aku menuruni anak
tagga dan melihat ke arah pintu “josh?hey tumben sekali kau kesini” tanya ku
simpati “hey,ya aku mau berkunjung saja,apa tidak boleh?” katanya dengan
melekuk sedikit wajahnya,aku tertawa “hahaha wajahu josh hahahaha oke baik,ada
apa josh?” kataku to the pioint “aku akan mentraktirmu hari ini cutie,jadi
lebih baik kau mengganti baju mu,cepat” kata josh yg mengacak-ngacak rambut
ku.aku segera bersiap dengan hanya memaika shortpants dan tshirt mickey juga
sepatu converse merahku,sudah kubilang aku ini sangat casual.dan aku biarkan
rambutku terurai bebas
“sudah?”
katanya lalu mengamit tanganku,tadi josh juga sudah minta izin dengan mama ku
Josh
membukakan pintu untukku lalu kita pergi entah kemana,yg jelas ia ingin
mentraktirku
“sebenarnya
kita ingi kemana sih?”
“makan
agar kau trlihat lebih gemuk”
“apa
memang aku kurus ya?”
“bodoh,bukan
begitu juga maksud ku”
Aku
hanya terdiam lagi didalam perjalanan,sampai akhirnya kita sampai disebuah
tempat makan ini sangat sederhana,dengan lampu lentera yg menggantung dan meja
seperti jaman-jaman dahulu yg membuat kesan klasik,kita berdua pun duduk disana
membiarkan josh memesan makanan.aku hanya memainkan iphone ku
“apa
kau sudah merasa lebih baik?” tanya josh tiba-tiba “apanya?” jawab ku yg tidak
mengerti apa yang ia bicarakan “um,itu,um tentanng kemarin.justin dan jenna”
jawab josh dengan nada yang meragukan “oh itu..aku baik-baik saja kok,lagi pula
aku juga sudah melupakan nya” jawab ku,i lied
Benar-benar
bohong mana bisa aku baik-baik saja setelah orang yg aku sukai menampar pipi ku
dengan keras?ya hanya orang bodoh yg bilang dia baik-baik saja,dan orang bodoh
itu a-k-u
“maaf
kan dia,dia um memang seperti itu,apa kau sudah mengobati lukamu?” kata josh
lagi “seperti apa yang kau maksud?” kata ku seakan penasaran “ya seperti
egois,mudah cepat marah itu karna dia butuh perhatian,ya kau tau orang tuanya
sibuk bekerja.dan sering pergi ke luar negri” jelas nya panjang lebar,aku hanya
membulatkan mulutku.dia manja
“pipi
mu terlihat biru,maaf aku lalai menjagamu” kata josh,tunggu lalai?memang tugas
dia apa dihipku?satpam nya kelly?tidak,mana ada seperti itu
“maksud
mu?” jawab ku “harusnya aku melindungi mu karna aku sayang padamu,dan
seharusnya aku menendang perut nya atau mejedotkan kepalanya ke tembok,agar dia
bisa merasakan sakit yg sama sepertimu” jawab josh dengan penuh kekesalan “aku
mencintaimu juga josh tapi sebagai kakakku,jangan” jawab aku dengan nada polos
“sayang padhal aku mencintaimu lebih dari seorang suaudaraku tp sudahlah tidak
papa aku terima kau adik kecil,kenapa memang?” kata josh lagi “aduh maaf
josh,apa kau akan marah padaku dan menamparku juga?karna aku tidak bisa
melihatnya tersakiti” jawabku lagi,josh terdiam “mengapa kau masih bisa membuka
hatimu untuk orang yang jelas-jelas sudah menyakitimu?” kali ini josh terlihat
serius “itulah cinta josh,susah untuk diartika.sejahat atau seberengsek orang
itu tetapi jika kita mencintainya,semua terasa hilang yang ada hanya satu yaitu
kasih sayang” jawab ku kepada josh,dia tersenyum miris “kau adalah gadis
terhebat yang pernah aku temui,aku harap justin bisa memilihmu bukan si setan
itu” jawab josh sembari memegang erat garpu dan sendok “haha tapi mulai
sekarang aku akan mencoba melupakan dia josh,karna aku...sudah lupakan ayo kita
makan,aku sudah lapar” kataku sebari tertawa pelan karan sesekali tidak bisa
menahan rasa nyeri pipi ku ini.
“terima
kasih ya josh,kau memang yang terbaik.aku berhutang banyak padamu” kataku lalu
mencium pipi josh kilat “selamat malam,bye” lalu aku turun dari mobil nya,saat
aku hendak menutup pintu mom sudah ada dibelakang ku “apa tadi itu pacarmu
kelly?” jawab mama sembari mennunjukan senyum nya “ah,bukan dia kakak-kakakan
ku mah” jawabku sedikit malu “wah dia terlihat sangat baik ya” kata mama lagi
“memang dia baik,sudah ah aku mau tidru dulu besok kan aku harus sekolah” lalu
aku mencium kening mama dan naik ke kamar ku
***
‘dear
Monday please be a good for today,bawalah kebahagiaan untukku’ batin kelly
dalam hati,kelly memakaikan bando karet ke kepala nya membuatnya sangat rapih
dan cantik.tak lama ia turun dan segera masuk ke mobil untuk diantar kesekolah,by
the way aku belum bilang ya kalo sekarang yang nganter aku bukan cody lagi
melainkan supir,soalnya cody udah kembali bekerja dan harus pergi ke Canada.aku
sangat rindu padanya
“sudah
sampai nona” katanya tersenyum,aku mengangguk dan keluar mobil tak lupa ku
ucapkan terima kasih kepada pak supir.aku ingin membuat hari ini berbeda dari
biasanya.aku ingin menjadi aku,yg ingin bahagia dimasa remaja nya ini
“Kelly,over
here!!” teriakkan siapa lagi kalau bukan elizabeth dan alexis “bagaimana
kabarmu?apa luka mu sudah membaik?” tanya alexis tidak sabaran “aku baik,hey
kita baru saja tidak bertemu satu hari dan kau sudah bertingkah seperti ini?aku
sudah tidak sakit dan akan melupakan semuanya” kataku lalu tersenyum,elizabeth
memelukku yang diikuti dengan alexis “3 orang bodoh yang sedang berpelukan,oh
bukan ka manis?” kata seseorang,dengan cepat aku melepaskan pelukan ku melihat
siapa yang berani mengganggu momen indah persahabatan kami.oh dia jenna “kenpa
kau selalu menjadi pengacau andrea jenna jacqueline?apa memang itu sudah
takdirmu?” cibir alexis,aku masih terdiam “jaga mulutmu!dasar stupid,lihat
teman mu tuh yang hanya bisa mengharapkan pacar orang lain!haha”jawabnya yg
langsung membuat hati kelly tersayat-sayat,baru saja elizabeth mau angkat
bicara aku segera mencegah nya “lebih baik kita masuk kelas,cepat” kata ku lalu
pergi meninggalkan jenna.aku harus kuat,ini memang salahku karna aku terlalu
terobsesi dengan justin,dan sekarang aku sudah memilih untuk melupakan nya
*Justin
Pov*
Dimana
gadis bodoh itu,tumben sekali pagi ini aku tidak melihatnya?tunggu kenapa aku
jadi mencarinya,aku berjalan di koridor dan melihat jenna sedang memaki..tunggu
gadis itu?
“mengapa
kau selalu menjadi pengacau andrea jenna jacquline apa itu sudah takdirmu?”
cibir teman gadis bodoh itu,aku masih mengintip terlihat jelas jena marah
disana sampai akhirnya dia berkata “lihat teman mu tuh,hanya bisa meharapkan
pacar orang” gadis itu tertunduk,aku tak tega melihatnya ingin rasanya aku
mengampirinya dan memarahi jenna.tunggu aku ini kenapa sih?!?!?!
*OFF*
“kau
kenapa tadi tidak memakinya?dia sudak kelewatan batas” kata alexis yang sudah
sebal,mungkin jika di imajinasikan dikepalanya sudah bertanduk “aku tidak ingin
ada keributan,dan ya aku terima saja karna memang begitu kenyataan nya.aku
menyukai pacarnya” kataku lalu tersenyum kepada elizabeth dan alexis,mereka
menatapku miris “hey jangan menatapku seperti itu,tenang saja aku akan
melupakan nya.seperti yg kalian katakan?” kataku yang berhasil membuat senyuman
di bibir mereka,tak lama guru datang dan kita kembali ke tempat duduk
masing-masing.
Setelah
pelajaran tadi,otak ku terasa sedikit berisi.oh tidak berarti selama ini otakku
kosong haha.betapa bodohnya aku,dan lagi-lagi hari ini aku harus ke kantin
sendiri karna alexis sedang berada diruang music untuk latihan vocal,asal
kalian tau suara alexis itu sangat bagus dan indah sekali sementara elizabeth
ya kau tau dia ada diruang fisika entah apa yg ingin ia kerjakan.
Aku
menyelusuri koridor sambil memainkan iphone ku,aku sedang bertukar pesan dengan
josh dia baru saja menanyakan diriku sedang ada dimana dan meminta maaf karna
tidak bisa mengantarku ke kantin,sudah kubilang dia itu lucu sekali ‘Tuk’
iphone ku jatuh,aduh aku teledor banget sih.baru aja aku mau ngambil iphone ku yg
tergeketak dilantai dengan cepat sebuah tangan ikut mengambilnya alhasil tangan
kami bersentuhan.saat gue menaikan sedikit kepala ku keatas,shit justin.aku
buru-buru mengambil iphone ku “maaf,terimakasih” kataku lalu pergi meninggalkan
nya,dia terlihat...aneh?entah mengapa ada yg aneh saja.
-Authors
Pov-
Gadis
itu mulai terlihat menjauh,seperti yang ia katakan ia benar-benar
menepatinya.tidak ada lagi pandangan bodoh atau secret admirer.sudah cukup satu
luka yg menopong hati kelly.
Lelaki
itu juga tak ingin menyakitinya ia hanya terbawa nafsu,sungguh ingin sekali
rasanya justin menghampiri kelly dan mengelus pipi nya lalu berkata bahwa ia
tidk bermaksud untuk membuat nya terluka.
Beberapa
hari ini kelly memang sunggu menjalan kan perkataan nya,menjauh.ya dia
melakukan nya.
Kelly
menjadi gadis periang seperti biasa ya walaupun keadaan hati nya tidak seriang
wajahnya?siapa tahu.sementara lelaki itu,lelaki yang tempo hari menapakkan
tangan nya di pipi lembut kelly menjadi bahwa hidup nya merasa ada yang
hilang,seketika justin teringat akan ‘secret admirer’ nya,kemana dia?biasanya
ia setiap hari memberinya barang,ya setiap hari
Tunggu
baru kali ini seorang justin memikirkan tentang ‘secret admirer’ nya,oh tuhan
apahal yang melanda fikiran lelaki itu?smpai akhirnya ia bertekad untuk menemui
gadis yg erap ia panggil ‘bodoh’ ituentah ia ingin sekali melihat wajah bodoh
dan idiotnya saat berpapas muka dengan nya,ia merindukan hal itu
***
Bel
berbunyi lagi,tanda pulang dan aku sudah tidak sabar merebahkan badan ku ini
dikasur dan tidur “sepertinya aku akan menunggu supirku disana,tempat biasa”
kataku “yakin kau tidak mau kita temani dulu?” jawab elizabeth,geez mereka ini
terlalu berlebihan “ah tidak,aku ini sudah 17 dan aku tidak ingin membuat orang
tua kalian khawatir,jadi sampai jumpa!” kataku jalan keluar sekolah,supirku
belum jemput.mungkin ia angkat menjemput ku di pinggir tiang perempatan kali
ya?sebaik nya aku jalan kesana dulu.
Saat
aku hampir ingin sampai di perempatan ada mobil ferari yang jalan nya hampir
sama dengan ku,aku tertawa dalam hati, ini mobil kehabisan bensin kali
ya?sampai sepelan ini jalan nya.oh kelly jangan mentertawakan orang seperti
itu,tidak baik.lalu mobil itu berhenti mungkin bensin nya benar habis?haha aku
tidak habis pikir.
Aku
masih jalan melewati mobil itu,dengan cepat tangan kekar menarik tangan
ku.refleks aku nengok.aku terdiam,jika aku memandang wajah nya hatiku semakin
hancur sungguh.harusnya tadi kuminta alexis dan elizabeth menemaniku,aku ini
memang keras kepala.dengan cepat aku melepaskan tangan nya dari tangan ku.aku
bergedik ngeri,aku mnunggu sebentar sampai dia mengeluarkan kata...1 menit...2
menit...3 menit.baik aku pergi,dia hanya membuang waktuku
“hey
bodoh tunggu” katanya menarik tangan ku lagi,aku kembali melepaskan tangan nya
sekana aku jijik jika kulitku disentuh olehnya “aku..aku,kenapa aku jadi jarang
melihatmu disekolah?apakah sudah keluar” katanya dengan nada kikuk “tidak ada
hubungan nya dengan mu sungguh” jawab ku setenang mungkin sambil memainkan
sepatuku “oh,aku hanya ingin meminta maaf.umm maaf.aku sudah menampar mu”
katanya lagi,apakah ia sudah
menyadari dimana jiwa kebancian nya?jika iya.bagus sekali “oh iya tidak apa,dan
terima kasih atas sakit yg telah kau berikan.jika kau sudah
selesai
aku akan pergi pulang” kataku lagi,dia terdiam wajahnya memancarkan rasa
bersalah “tunggu,maafkan juga soal jenna” dia kembali berbicara “iya tak apa
dia memang seperti itu aku tau,dan dia benar aku hanya sampah” aku tersenyum
“tida-“ belum sempat ia berbicara “shit.jenna” umpatnya pelan tapi aku dapat
mendengarnya.ia segera menarik tangan ku dan masuk ke dalam mobil box,tidak
kami masuk ke box nya.. “hey,kau ini apa-apaan sih?!” kataku “tadi ada
jenna!kalo kita terlihat kau bahaya!” jawab justin sedikit panik “aku kan su-“
“*BUK* pintu mobil box ini tertutup dan sekarang semuanya gelap.ah jika justin
tidak menarikku kesini mungkin kita tidak seperti ini,suara mesini mulai
berjalan dan tubuh ku sedikit bergoyang karna getara mesin.seketika suasana hening,bukan
maksudku....justin?dengan cepat aku meraih iphone ku dan menyalakan blitz
nya,aku melihat ia berkeringat dan menekuk lututnya,dia ini kenapa? “justin?”
aku memanggilnya,astaga keringat mengucur dari kening nya “i-i-m scared,dddont
talllk tto me” katanya gelagapan,ooh jadi dia takut gelap ya?aneh sekali “hey
justin,look at me” kata ku sembari mencoba mengusap pelan bahunya “i cant,i
cc-“ belum sempat ia lanjutnya aku sudah memotong pembicaraan nya “hey look at
me!” kataku sedikit menekan kan kata dan menarik paksa wajahnya,dan sekarang
dengan samar aku bisa melihat wajahnya yang panik “idk what to do,seriously.but
everythings gonna be alright justin” kataku,sungguh aku tidak mengerti
mengatasi orang yg phobia dengan kegelapan.justin mencengkram tangan ku erat
aku tau dia sangat takut “i hate this” kata nya lagi “no,calm down.ada aku
disini” kata ku yg mulai mengusap keringat disekujur wajahnya,tiba-tiba ia
menarik kepala ku dan ‘Cup’ dia menciumku,i repeat dia mencium ku di
bibir.awalnya dia menciumku kasar aku tau dia sangat ketakutan,tapi lama
kelamaan dia mulai melembut dan aku mulai mengikutinnya.sesekali dia menggit
bibirku.
Dia
melepasnya “terima kasih,kau menolongku” katanya,aku terdiam.aku ini terlalu
bodoh atau bagaimana? Tak lama pintu mobil box ini terbuka.dengan ccepat aku
menghirup nafas dalam “kok?kalian sedang apa disini?” kata bapak-bapak tua itu
“maaf pak,tadi kami terperangkap” kataku yang segera turun dan diikuti justin
dibelakang nya. Bapak itu hanyaa menggelengkan kepalanya lalu kembali
mengendarai mobilbox tadi ‘jadi,aku terjebak disini bersama sitampan?’ entah
aku harus senang atau sedih “aku pulang duluan,rumah ku tidak jauh dari
sini.kau..berhati-hatilah” kataku lalu berjalan menjauhi dia
*skip*
-Justin
Pov-
Ah
hidupku hancur setelah gadis bodoh itu tidak pernah terlihat lagi batang hidung
nya,dan sekarang aku putus dengan jenna!dia bercumbu dengan lelaki lain,ah
kacau.dan kali ini aku benar-benar tidak tahu harus apa.aku membuka laci di
meja rias ku,dilihat disana handuk kecil berwarna merah dari secret admirer ku
yang sekarang juga menghilang entah kemana,kucium aromanya masih sama seperti
pertama aku pakai.padahal ini sudah dicuci tapi aroma wanginya tak hilang
juga,aroma cherry yang sangat aku suka
*off*
Gadis
ini mencoba berjalan mengahadap belakang,mentertawai elizabeth dan alexis yang
berjalan sangat lama,dia menjulurkan lidahnya seketika elizabeth dan alexis
berlari kelly juga ikut berlari tapi dengan posisi menghadap belakang,tiga
gadis ini memang konyol,kelly terus berlari hingga akhirnya dia terbentur
dengan seseorang dan dengan sigap orang itu menangkapnya.elizabeth dan alexis
menatap kaget.kelly jatuh dipelukan justin.justin sempat mencium aroma tubuh
kelly karna tabrakan singkat tadi,kelly sangat wangi
Dengan
cepat kelly sadar dan bangun,menghampiri elizabeth dan alexis.mengapa?ia
terlihat sangat takut,takut karna jenna akan datang dan menjambak rambut halus
milik nya karna dia berani-berani nya mendekati kekasih tercintanya,justin
mendekat kelly mundur perlahan.justin maju lagi kelly mundur.kedua sahabatnya
hanya menatap dua insan tersebut dalam bingung.
Justin
memberi isyarat kepada kedua elizabeth dan alexis agar meniggalkan kelly,dan
mereka menatap justin seakan ‘aku takut kau melukainya’ akhirnya justin
meyakinkan mereka,dan mereka meninggalkan kelly yg masih berada dalam situasi
menakutkan,kelly meneriaki kedua nama sahabatnya itu tetapi maaf,ini
perintah.semoga kau mempunyai hari baik-
“kita
butuh bicara” kata justin yang langsung menarik tangan gadis yg sering ia
panggil ‘bodoh’ itu.
Dan
tak lama bel berbunyi,terima kasih tuhan kau menyelamaytkan ku “bel,aku harus
ke kelas!” kataku lari dan melepas genggaman nya.
“apa
saja yang kau bicarakan dengan nya?”
“kalian......?ah
aku penasaran cepat beritahu” alexis dan elizabeth rupanya sangat amat tertarik
denganku dan justin ya? “aku belum sempet ngomong karna udah keburu bel” jawab
ku santai,lalu mereka hanya memutar kedua bola matanya
-setelah
satu jam belajar- bel pulang berbunyi,keadaan kelas mulai gaduh.aku membereskan
buku ku dan memasuk kan nya ke tas,aku,elizabeth dan alexis berjalan keluar dan
denga cepat justin menarikku “maaf aku pinjam gadis ini dulu,kalian duluan
saja” kata justin lalu menarikku pergi,tolong oh bodoh tidak akan ada yang
mendengarku.ia membawaku ke parkiran dan memasukan ku ke kursi depan
penumpang,dia masuk ke kursi mengemudi lalu kita menancap gas entah kemana,yang
jelas aku tidak bisa berhenti berontak “justin,tolong berhenti aku ingin
pulang,kau ini ingin menculikku ya?kau sangat...ugh”kataku yg tidak berhenti
berbicara sedari tadi “gadis bodoh bisa kah kau berhenti berbicara dan tunggu
saja” jawab nya santai “kau tidak mengerti!bagaimana jika kekasihmu melihat dan
aku akan dicela lagi olehnya,ku ini senang sekali membuat orang menderita!”
justin me-rem mobil nya mendadak,dia makin membuat ku semakin ingin meledak “
apakah kau tidak pandai berkemudi?jika tidak sini biarkan aku y-“ ‘CUP’ satu
kecupan mendarat di bibirku,aku terdiam sungguh pipi ku memanas,siapapun
bangunkan aku dari mimpi ini “apa kau bisa diam nona” katanya lalu kembali
fokus dengan mobil yang dikendarai nya “kau sangat menyebalkan” kataku lalu
memunggungi nya menatap ke arah jendela
Galama
kita sampe digedung yang terlihat sudah tak terpakai,justin menarikku keluar
dan memasuki gedung itu,perasaan takut mulai menyelimutiku.kita menaiki tangga
demi tangga gedung ini sampai akhirnya kita sampai di paling atas gedung,angin
disini cukup besar yg berhasil membuat kelly memeluk dirinya sendiri “kau mau
apa disini?tempat ini sangat sepi,kau jangan macam-macam dengan ku!” kata kelly
was-was,justin hanya memutar bola matanya dan menarik kelly ke ujung agar ia
dapat melihat seisi kota dengan jelas “woah” umpat gadis itu pelan,ia
benar-benar melihat jelas padatnya kota,seketika fikiran nya kembali terisi
“ada apa kok kau menarikku kesini,bagaimana jika jenna datang tiba-tiba-“ ia
memotong perkataanku lagi “kita sudah putus” “y-what?putus?” sungguh aku tidak
bisa percaya “ya,kenapa?apa kau senang” jawab dia datar sembari melirik ke arah
ku
“tidak,tidak
adak sangkut paut nya dengan ku” balas kelly singkat “apa kau masih marah karna
waktu itu,aku,aku melukaimu” katanya lagi,masih membahas soal itu,justin
menatap ke arah pipi kelly yg masih terlihat agak biru walau agak tertutup
foundation “tidak,lupakan.rasa sakit itu perlahan juga hilang” jawab kelly lagi
yag masih menatap lurus “aku,bodoh” jawab justin “memang” kelly membalas nya
lagi “jika saja aku bisa membuat rasa sakitmu hilang” kata justin lalu ia mulai
membelai pipi halus kelly,lalu mencium pipi kelly lembut sesekali mengigitnya
dengan bibirnya sungguh pipi ini terasa seperti marshmellow bagi
justin.tidak.tidak lagi “tak perlu” jawab kelly lagi,kelly lalu berdiri kembali
melihat suasana kota yang ramai,Tiba-tiba saja,ia merasa tangan kekar sudah
berada dipinggang nya,bahu kanan nya sedikit berat,justin memeluk pinggang kelly dan meletakkan
dagu nya di bahu kelly sehingga setiap nafas yang ia hembuskan bisa kelly
rasakan “a-a-apa yang kau lakukan,aaapa k-k-au gila” kelly masih tak
percaya,seriously?disaat ia ingin menjauh tetapi lelaki ini bersikap seperti
ini,justin mulai mengendus rambut kelly “kau wangi sekali sih,aku suka banget
dengan aroma mu.mengingatkan ku pada...penggemar rahasiaku” seketika kelly
melotot.bahagimana jika justin tau bahwa secret admirer nya adalah kelly?oh
kelly tidak bisa membayangkan itu.justin tetap menciumi rambut kelly
“berhentilah,kau sangat ah mengganggu” kataku risih,dia lama kelamaan berubah
menjadi menyebalkan,oh dia memang sudah menyebalkan dari dulu.aku hanya bisa
pasrah “breaana kelly abigail,aku minta maaf” katany dengan hembusan nafas yg
membuat bulu kuduk gadis itu merinding “aku sudah bilang,aku memaafkan
mu.sekarang lepaskan lah” jawab kelly lagi “tidak akan,aku suka begini
lagian.aroma tubuh mu yg manarikku hingga seperti ini” katanya lagi,jika kalian
tahu ini lah pertama kalinya justin dan kelly berbicara dengan durasi yg sangat
lama,dan lebih sinting nya lagi mimpi yang selalu ia hayalkan dulu terjadi pada
hari ini
Posisi
justin masih seperti tadi,ia masih betah memeluk erat tubuh kelly.ingin sekali
jantung kelly melompat dari tempatnya,tapi sayang kelly masih menahan nya
mungkin ia akan melepaskan nya saat ia sudah dirumah nanti “justin lepas,kau
ini.mau nya apasih” kata kelly yang sudah terdengar pasrah “dasar gadis
bodoh,aku hanya,rindu padamu” jawab nya lagi,haha apa kata nya?rindu? kata dari
mana itu,mereka saja baru kenal setelah justin menampar nya dan justin bisa
mengatakan bahwa dirinya rindu dengan kelly? “apa rindu kau bilang?kita aja
tidak saling mengenal.lagi juga atas dasar apa kau rindu padaku” jawab kelly
datar terdengar mengesalkan,jika ia masih di sikap ‘tetrgila-gilanya’ dengan
justin,tentu saja ia tidak akan bisa berakting marah seperti saat ini,
Justin
pada kahirnya melepas pelukan nya dan memutar balikkan tubuh kelly hingga saat
ini tubuhnya menghadap justin,lelaki itu kini dapat melihat aura cantik nan
lucu gadis ini,bola matanya yang berwarna hijau kecoklatan yang sangat indah “aku
mengenalmu dan aku menyukai mu” katanya lalu tersenyum,kelly lihatlah kelakuan
nya “ya,setelah kau menghantam ku lalu kau mengenalku,apa kau bilang
menyukai?kau baru saja putus dari jenna dan kau bilang kau menyukaiku?jika kau
ingin tau,aku sangat benci cowok seperti itu” jawab kelly panjang lebar,dia
benarkan? Justin menghembuskan nafasnya “iya,aku tau aku salah.aku juga salah telah
menjalinn hubungan dengan jenna dan mempercayai dirinya lalu meremehkan
orang-orang disekitarku,tapi aku ingin....” balas justin,kelly terdiam entah ia
bingung harus menjawab apa “aku inging kau memperbaikiku” lanjut nya
lagi,kemudian rintik-rintik hujan mulai turun membasahi tubuh kami.dengan cepat
justin membuka jaketnya dan mengadahkan nya ke atas kepala mereka berdua,jelas
lelaki itu tidak ingin kelly sakit kelak. Kita masuk ke mobil justin tepat
sekali hujan langsung turun dengan deras nya.
Sampai
di depan rumah kelly,tak lupa ia berterima kasih kepada justin karna telah
mengantar nya pulang dengan selamat
-SKIP-
Sudah
3 hari ini justin tidak bisa berhenti melakukan sikap manis nya terhadap kelly
“kelly aku turut senang loh” tiba-tiba alexis membuka percakapan “senang apa?”
kelly menaikkan satu alisnya “justin sekarang bersikap manis padamu,seperti
mimpi mu itu dulu” jawab elizabeth meneyeringai “oh diamlah,aku.aku tidak tahu”
kata kelly “mengapa?jika dilihat,ia sungguh-sungguh menyukaimu” alexis
mengedipkan sebelah matanya.ah mereka senang sekali menggoda kelly dan membuat
rona di pipi nya
Ketiga
gadis itu berjalan dikoridor yg sudah dipenuhi dengan semua murid disekolah
ini,tiba-tiba “aduh” ringis kelly karna baru saja menabrak bahunya kencang “ups
sorry,aku tidak melihatmu.kau terlalu hina untuk dilihat” cibir jenna,oh kata-kata itu
sangat menyakitkan ya.elizabeth dan alexis baru saja mau berbicra tetapi
kutahan “ohya?jika aku hina,kau apa jenna?” balasku dengan tenang “kau!dasar
gadis bodoh!” katanya sembari mengehentakkan kaki nya dan meninggalkan kami
bertiga “ah aku bangga padamu kelly!” kata elizabeth bergedik semnangat “memang
harus nya begitu bukan?” lalu kami kembali ter tawa sampai akhirnya seseorang
memanggil namaku “kelly” relfleks ketiga gadis itu menengokan kepalanya, ‘dia
lagi’ batin kelly,sungguh ia senang sekarang dia sudah bisa dekar dengan justin
perasaan risih juga menyelimuti nya karna justin selalu bersikap mesra padanya
“uu,pangeran mu datang kelly.lebih baik kau memakai lipgloss strawberry karna
dia akan mecium mu” elizabeth dan alexis tertawa “hey bodoh,kau tuli ya?aku
memanggil mu” ka justin terlihat sinis “ah tidak,aku tidak mendengarmu” balas
kelly “sudahlah justin,mau sampai kapan kau berlakku seperti ini terhadap nya?kau
tau kan bahwa dia ini sangat tergila-gila padamu” kata alexis diselangi
tertawaan nya,justin menatapku denga tatapan seeringai “oh kalian diamlah”
kataku menunduk,bagaimana tidak mereka baru saja membocorkan rahasia bodoh ku
“oh apa benar begitu abigail?” kata justin menyeringai “tidak,mereka
bohong.sudahlah mau apa kau disini?” kely menjawab nya lagi “tidak,hanya ingin
melihatmu,apa kau malam ada acara?tidak?baiklah aku akan menjemputmu jam 7”
kata nya tersenyum sembari megacak rambut kelly pelan dan lari meninggalkan nya
“uh,someone blushing hahaha” elizabeth dan alexis kembali tertawa
-skip,at
7 p.m-
“sebentar
lagi aku sampai dirumah mu,bersiaplah - justin -“ gadis itu memasukkan iphone
kedalam tas kecil,ia sudah siap dengan skirt diatas lutut dan sweater bunga dan
sepatu vans abu-abu yg setara dengan sweater yang kelly pakai.taklama teriakaan
mama sudah terdengar,aku segera turun perlahan dan melihat justin yang
sedang....mengobrol dengan justin?
“hey”
sapa ku “ma,aku boleh kan ya pergi sebentar saja dengan dia?” kataku kepada
mama “tentu sayang,mama mengerti kalau kalian....ah.justin tolong jaga dia ya”
kata mama ku meledek
Akhirnya
aku dan justin pamit untuk pergi. “kau pegangan ya” kata nya mengisyaratkan
tangan ku untuk memeluk pinggang nya,oh ayolah kelly kapan lagi kesempatan
seperti ini datang?
Justin
mengencangkan gas motornya,membuat pelukan kelly terhadap nya semakin erat
Setelah
perjalanan tadi,akhirnya mereka berdua sampai di bukit tinggi yang dihiasi
dengan lampu yg bercahaya remang.apa?ini sangat romantis bukan? “oh ayolah”
kata justin menarikku,
“kita
duduk disini saja ya?tak apa kan?” katanya menyuruhku duduk dibawah “tak
apa,memang kenapa?” jawab ku lagi “tidak aku takut kau alergi dengan tanah dan
ngeri jika bajumu kotor” kata justin sembari tertawa “bodoh,kau kira aku
seorang putri?” .lalu kita berdua duduk dibawah langit yang terbentang luas
dengan banyak taburan bintang,suasana hening mereka sibuk dengan pemikiran nya
masing-masing “apa kau senang jika ku bawa kau ke tempat seperti ini?” kata
justin tiba-tiba “iya aku sangat suka,ada apa memang nya?” balas ku “oh
iya,ngomong-ngomong perasaan bersalah sangat menyelimutiku aku benar0benar
diluar kontrol saat menamparmu....maaf kan aku” kata nya menunduk memainkan
rumput-rumput “kau ini,dengarkan aku.aku sudah memaafkan mu dan kau tidak perlu
merasa bersalah karna aku sudah melupakan nya” kataku tersennyum sambil melihatnya
yg masih menunduk,lalu iya menaikkan wajah nya dan menatapku kembali “mengapa
aku baru tersadar kali ini,seberapa besar kebodohan ku?” kata justin memasang
wajah bingung “tersadar apa?kau bodoh 100%” jawab kelly sambil tertawa kecil
“tersadar kalau kau adalah perempuan terhebat dan tercantik yg pernah kutemui”
kata justin,kali ini ia menatap mataku dengan teliti “kau ini,ingin menggoda ku
ya?bukan kah kau ini membenciku dan menganggapku bodoh bukan?” kataku tersenyum
jahil “ah aku kan,oke aku akui kau cantik dan bodoh dan aku menyukaimu.sangaaat
menyukaimu” jawab justin tersenyum,memamerkan deretan gigi putih nya “kau,kau
apa?menyukaiku?tidak mungkin,kau hanya membodohiku kan.haha kau lucu sekali”
kelly menatap datar kedepan “apa kau masih tidak percaya dengan ku?apa yg harus
aku perbuat agar kau percaya?” kata justin yg kali ini menarik wajahku sehingga
menatap nya lagi,sial bagaimana bisa matanya begitu indah? Ia mengusap lembut
pipiku “a-a-a-a-ku tidak tau” jawab ku gelagapan,sungguh aaku rasanya ingin
sekali meledak “aku mencintaimu kelly”justin mengatakan nya bahwa ia mencintai
kelly,benar-benar mencintai kelly “aku,aku,tidak bisa menahan rasa ini lagi.i
love you and need you here to stay” kata justin yang masih menatap dalam mata
kelly,kelly hanya bisa terdiam.lalu justin menepuk kedua tangan nya,oh apa lagi
ini?kelly terlihat bingung
Tiba-tiba
ada beberapa lentera berterbangan dengan lampu gemerlip yg menyala.tunggu
“elizabeth?alexis?josh?dean?”kataku kget melihat mereka semua ada
disini,termasuk dean dia teman justin juga “jadi,would you be mine?seperti yg
aku katakan tadi?aku membutuhkan mu kelly” kata justin memasang wajah
keseriusan,aku menatap alexis dan elizabeth yg sedang mengacungkan jempol nya
dan mengangguk mantap ke arah ku
Aku
memejamkan mataku sebentar,dan mengangguk “really?” jawab justin “yeah why?”
kelly tersennyum lebar “i-i cant believe it,BREEANA KELLY ABIGAIL AKHIRNYA KAU
MENJADI MILIKKU,AKU BERJANJI TIDAK ADA YANG BOLEH MENYENTUHMU KARNA KAU
MILIKUU” Kata justin sembari berteriak “hey kau jangan seperti itu,berisik”
kataku yg masih tertawa.justin terdiam dan menatapku lalu mendekatnya wajah
wajahnya kearah ku,dekat,dekat,sangat dekat hingga kening kami bersentuhan “i
dont care,i love you.enough” lalu dia mencium ku dengan lembut.
Dengan
cepat suara kembang api terdengarr kencang.kami tetap menyatukan bibir kami
justin memegang kepalaku agar aku bisa lebih dalam mencium nya.aku baagia,cukup
bahagia dengan semua ini.semua teman dan sahabat yang aku punya,ditambah
sekarang aku punya pangeran mimpiku yg datang didunia nyata. Memang sulit tadi
menerima bahwa orang yang kau sayangi beci kepadamu,tapi semua itu tidak
membuat hidup mua hancur bukan?kau masih mempunya sahabat dan teman yg masih
seetia dengan mu.aku percaya semua orang mempunyai kebahagiaan.walaupun
kebahagian datang disaat yg lama atau cepat?siapa tahu.karna semua orang berhak
mendapatkan kebahagiaan mereka
-The
End-
[@JDBelieberID]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar